Kalau Dia Benar Cinta, Dia Takkan Jadikanmu Orang Ketiga

fitriandiani diperbarui 30 Apr 2018, 05:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Cinta memang butuh pengorbanan, tapi cinta yang memang ditakdirkan untukmu takkan membuat hidupmu jadi lebih buruk. Sebaliknya, cinta yang ditakdirkan untukmu akan membuat segalanya jadi lebih baik, dan lebih mudah. Jangan percaya pada ketulusan cinta jika itu hanya menjebakmu ke dalam situasi sulit. Dengan menjadikanmu orang ketiga, misalnya.

Sekalipun cinta butuh pengorbanan, menjadi orang ketiga bukanlah pengorbanan yang sepadan. Jika dia memang mencintaimu, harusnya dia berusaha lebih agar kamu tak perlu ada di posisi orang ketiga.

Dia yang mencintaimu akan berusaha melakukan apapun agar kalian bisa bersama, bukan memberikan banyak alasan untuk mempertahankan kerumitan itu.

Menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain tak pernah mudah. Kamu akan mengalami dilema dalam batinmu sendiri. Selain itu, kamu juga berada di posisi yang sama sekali tidak mengenakkan.

Terjebak dalam Perselingkuhan Ibarat Bermain Bara Api

Saat kamu sudah terjebak dalam sebuah perselingkuhan, apalagi bila dijadikan orang ketiga, ibaratnya kamu sedang bermain bara api. Kalau tidak hati-hati sedikit saja, kamu bisa hangus terlalap dan terbakar olehnya. Hidupmu bisa langsung hancur dalam sekejap begitu kamu salah melangkah. Bahkan kamu tak lagi dianggap sebagai korban, melainkan pelaku dalam sebuah bencana.

 

2 dari 3 halaman

Jadi Orang Ketiga Takkan Membuat Hidupmu Tenang

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Watari)

Tak Ada Rasa Percaya dalam Hubungan

Setiap saat selalu curiga. Ketika kamu sadar kalau kamu jadi orang ketiga dalam hubungannya, kamu akan terus dihantui perasaan tak tenang. Setiap hari selalu merasa bingung untuk menentukan sikap dan tindakan. Rasanya ingin terus sembunyi saja, takut ketahuan dan takut dipermalukan.

Sebaiknya Jangan Bersama Dia yang Hatinya Sudah Milik Orang Lain

Cinta sejati itu seharusnya cinta yang benar-benar utuh. Bukan cuma jadi cadangan. Kalau hatinya sudah jadi milik orang lain dan ia belum bisa melepasnya, sebaiknya kamu menjaga jarakmu darinya. Sebelum semua jadi terlalu terlambat untuk memperbaiki semuanya, lebih baik untuk hati-hati dalam menetapkan keputusan.

3 dari 3 halaman

Selagi Bisa Dihindari, Jangan Jadi Orang Ketiga

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Tak pernah mudah menjadi orang ketiga. Bahkan besar kemungkinan kamu dituduh sebagai perusak hubungan orang lain, meski sebenarnya kamu sama sekali tak ada niatan untuk merusaknya. Kamu yang awalnya merasa jadi korban pun bisa dituduh sebagai penyulut api kehancuran sebuah hubungan.

Jadi, pastikan dari awal bahwa kamu menjatuhkan cintamu pada orang yang tepat. Sekiranya ada gelagat kamu dijadikan orang ketiga, tolak baik-baik. Jangan malah dengan sengaja menjebloskan diri dalam posisi orang ketiga yagn tak mengenakkan tersebut.

 

 

Sumber: vemale.com

Penulis: Endah Wijayanti