Spectacular Gowns of Paris Haute Couture!

Fimela diperbarui 06 Jul 2011, 13:59 WIB
ChanelDark, mysterious, dan seductive adalah tiga kata yang terbersit saat melihat kreasi couture teranyar dari Karl Lagerfeld. Terinspirasi dari film sci-fi klasik Metropolis tahun 1927, koleksi ini di dominasi oleh siluet “lamp shade” ala Paul Poiret. Koleksi dibuka dengan rangkaian tweed jacket dan skirt, kemudian dilanjutkan gaun malam dengan detail feathers, beads dan permainan sulam. Model terlihat semakin misterius dengan penutup mata lace dan knee high boots.
Christian DiorBill Gaytten adalah sosok yang selama ini bekerja berdampingan bersama John Galliano, jadi tidak heran jika akhirnya dia yang ditunjuk untuk mendesain koleksi couture Fall 2011. Hasilnya? Memang harus diakui kejeniusan Galliano belum tergantikan. Too much going on within one outfit seperti rok ruffles tumpuk yang dipadu dengan jaket berpayet warna gradasi ditambah hiasan rambut dan makeup warna pastel membuat kolesi ini terlihat membingungkan. The skill is there but the vision is not. Better luck next time?
Giambattista ValliSetelah memulai label ini pada tahun 2005, desainer asal Italia ini mendapat undangan dari Chambre Syndicale untuk menggelar koleksi couture perdananya. And the results? Classic ball gown dresses dengan detail dua warna, rok lebar, endless chiffon, pops of colour dan juga ada satu sequence yang menampilkan animal prints. Kami menyukai detail-detail kecil seperti pearl yang ada di sepatu, sabuk dan chain necklace yang memberikan aura modern dari koleksi perdananya.
GivenchyKesan virginal dan rapuh tertangkap dari 10 gaun putih gaun koleksi Tisci untuk Givenchy. Jika diterawang lebih dekat lagi, akan terlihat detail yang luar biasa terdapat pada gaun-gaun cantik ini. Sebut saja kain tulle tipis yang dengan cermat dibordir dengan mutiara dan kristal. Beading yang ditumpuk untuk menghasilkan ilusi tiga dimensi hingga fur dan frill yang terpadu apik di atas kain silk yang ringkih. Bravo!
Didit HediprasetyoWalaupun belum terrmasuk di jajaran haute couturier resmi, konsistensi Didit untuk mewakili Indonesia di ajang prestisius ini patut dipuji. Kali ini simplisitas sebuah t-shirt dipadu dengan rok detail bulu, dresses dengan detail lipat, kerut dan penggunaan bahan songket menjadi kekuatan koleksi Didit untuk koleksi couture Fall/Winter 2011 ini. Penggunaan material seperti garbadine, velvet dan satin memberikan tekstur pada potongan-potongan klasik koleksi ini. Tres chic!