Sukses

Fashion

CHANEL Métiers d’Art 2026, Kebangkitan Kreatif di Kota New York

Fimela.com, Jakarta Show Métiers d’Art 2026 menjadi momen penting bagi Chanel — digelar kembali di Kota New York, di sebuah stasiun kereta bawah tanah yang sudah tak beroperasi (Bowery Station), sebuah pilihan lokasi yang jauh dari kemewahan klasik namun sarat energi urban. 

Desainer kreatif baru Chanel, Matthieu Blazy, memimpin koleksi ini. Dengan latar bawah tanah — kereta yang tak bergerak sebagai latar, platform stasiun, dan suasana bawah tanah New York — Blazy menegaskan bahwa inspirasi bisa datang dari kehidupan kota sehari-hari, bukan hanya glamor dan kemewahan. 

Menurutnya, stasiun subway adalah simbol denyut kehidupan urban — tempat berbagai orang dari latar belakang berbeda datang bersama, menciptakan “karakter-karakter kota” yang khas. 

Koleksi: Tradisi Melebur dengan Urban Grit

Alih-alih tampil seperti koleksi haute couture klasik, koleksi Métiers d’Art 2026 menampilkan interpretasi modern terhadap gaya New York — menggabungkan craftsmanship tinggi Chanel dengan estetika jalanan dan kehidupan metropolitan.

Deretanm detail mencolok

Busana bergaya “character” — seperti wanita karier tahun 1980-an dengan setelan pinstripe oversize dan fedora, hingga sosok dramatis yang mengenakan gaun bermotif leopard, rok bertingkat, serta perhiasan mencolok. W Magazine Perpaduan klasik dan urban — dari tweed, coat kulit, trench coat, sampai detail denim, warna-warna netral dan dark, sampai potongan asimetris dan fringe dramatis. W Magazine+2THE STANDARD+2 Sentuhan “pop & street” — ada referensi gaya jalanan New York, semangat kota besar, bahkan sentuhan budaya pop kota lewat styling, sikap karakter, dan energy show yang raw. THE STANDARD+2W Magazine+2 Menurut Blazy, ini bukan sekadar pertunjukan busana — tapi kisah tentang kota, identitas, dan bagaimana warisan craftsmanship bisa hidup dalam realitas modern. W Magazine+1

Suasana Show & Undangan “Karakter Kota”

Show diselenggarakan dalam dua sesi, pukul 15.00 dan 19.00 waktu setempat — memunculkan dua pengalaman berbeda dalam satu malam. 

Front-row dipenuhi deretan selebritas dan wajah ternama dunia — termasuk artis dan duta brand seperti A$AP Rocky dan Ayo Edebiri; serta nama besar dari Hollywood: Tilda Swinton, Kristen Stewart, Meg Ryan, dan Bowen Yang. 

Hadiah undangan untuk tamu juga unik — undangan berbentuk “koran” cetakan khusus, mencerminkan konsep “kota” dan “komuter subway”, menarik benang merah antara fashion, narasi, dan urban life. 

 

Warisan Craftsmanship & Arti Métiers d’Art

Show ini sekaligus sebuah penghormatan terhadap kerajinan tangan level tinggi — inti dari inti jati diri Métiers d’Art bagi Chanel. Rumah mode kembali menegaskan bahwa di balik glamor dan spotlight, ada para artisan dan atelier (seperti Lesage, Maison Michel, dan lainnya) yang bekerja keras untuk mewujudkan setiap detail. 

Blazy menyebut, bukan sekedar karena “embroidery lebih mahal” tapi karena “kerajinan harus melayani mood, karakter, dan cerita” — sehingga setiap pakaian punya jiwa dan fungsi, bukan cuma jadi pajangan. 

Dalam konteks ini, koleksi Métiers d’Art 2026 hadir sebagai bukti bahwa tradisi couture bisa hidup relevan — bahkan di tengah realitas kota modern seperti New York.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading