Cukur Rambut untuk Kanker Anak

Fimela Editor diperbarui 01 Jun 2012, 11:59 WIB
Sesuai dengan tagline-nya, berani cukur rambut buat kanker anak?, Shave for Hope mengajak masyarakat berpartisipasi langsung dengan cara yang sangat sederhana, karena lewat aksi sederhana itu ada manfaat yang begitu besar untuk orang lain. Melalui cukur rambut jugalah secara tak langsung masyarakat ikut menyemangati pengidap kanker yang mengalami kerontokan rambut akibat kemoterapi. Selain menggerakkan hati masyarakat, tujuan utama lainnya adalah membantu mengurangi beban ekonomi keluarga dengan anak penderita kanker.
Aksi sosial Shave for Hope memang sering diadakan di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Singapura, tapi ini yang pertama kalinya diadakan di Indonesia. Para shavees, sebutan bagi partisipan, laki-laki akan dicukur habis, sedangkan perempuan menyisakan rambut minimal 10 cm di atas bahu.
Dari target semula mencukur atau memotong rambut 1.000 orang, acara yang diadakan dari pukul 10.00 sampai 22.00 dan melibatkan 75 hair stylist dari Johnny Andrean Salon itu berhasil mengumpulkan potongan rambut dari 1.064 kepala. Satu kepala partisipan Shave for Hope dihargai Rp75.000,-, dan dengan begitu banyaknya orang yang ikut berpartisipasi, 114 orang dari perusahaan sponsor, 660 sukarelawan yang mendaftar via website, dan 290 lainnya pendaftar spontan, terkumpullah dana sebesar Rp835.319.179,- dan 300 USD plus donasi pengunjung sebesar Rp8.341.700,- dari target pengumpulan dana semula yang hanya sebesar Rp200.000.000,-.
Uniknya, rambut dari Pak Agus Gunawan selaku Young Presidents Organization (YPO) tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Donasi Rambut Termahal, yaitu sebesar Rp427.000.000,- dan 300 USD! Seluruh donasi pun diserahkan ke YPKAI-C3. Kamu bisa lihat juga kan, sebagian kecil wajah-wajah yang ikut berpartisipasi dalam Shave for Hope ini? Before and after.
Selain merelakan rambut mereka dipangkas, para pengunjung juga bisa memberikan dukungan terhadap anak-anak penderita kanker dengan menuliskan pesan-pesan penyemangat dan menempelkannya di sebuah papan. Dan untuk lebih menarik perhatian, selain dapat melihat langsung proses pencukuran shavees, pengunjung juga disuguhi berbagai performance, di antaranya Tompi, Maliq & D’Essentials, abdul & the coffee theory, 21st Night, T R 3 X, dan Saia!.