Nikmati Serba-Serbi Kuliner Khas Jawa Di Utara Jakarta

Fimela Editor diperbarui 17 Apr 2012, 08:29 WIB
2 dari 5 halaman

Next

Siapa yang tidak memiliki antusias tinggi saat membicarakan kuliner? Tidak peduli tempat, kuliner menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi masyarakat. Karena itu, nggak heran kan kalau semakin hari orang banyak membuka usaha kuliner, baik tradisional, western, maupun fussion. Selain untuk memenuhi kebutuhan mendasar, pastinya kuliner juga dicari untuk memenuhi rasa keingintahuan terhadap cita rasa satu masakan.

Nggak percaya? Misalnya saja Jogja. Ada beberapa tempat makan baru di Jogja yang menjadi terkenal yang justru tidak menyajikan masakan asli Jogja, misalnya saja Oseng-Oseng Mercon dan Sop Ayam Pak Min. Jika dilihat dan dirasakan, kedua masakan ini adalah masakan umum yang biasa dimasak oleh masyarakat lain dan bukan merupakan makanan khas Jogja. Tapi, karena keunikan dan kelezatan rasa, kedua tempat ini menjadi tempat wajib yang nggak boleh terlewati saat sedang berkunjung ke Jogja.

What's On Fimela
3 dari 5 halaman

Next

Kini, untuk mengenal kembali Jawa secara tradisional digelar sebuah festival kuliner di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, yang bertajuk Festival Kuliner Unik Nusantara dengan tema ‘Kampung Djawa Djaman Doeloe’. Festival kuliner ini digelar sejak tanggal 13 April lalu dan akan berlangsung selama 17 hari ke depan hingga 29 April.

4 dari 5 halaman

Next

Pelataran luar Lobi 3 MOI pun disulap dan dipenuhi jajaran tenant makan serta ornamen sentuhan khas Jawa. Puluhan tenant makanan siap memanjakan lidah kamu. Bukan hanya makanan tradsional dari Jawa Tengah saja yang dihadirkan dalam festival kuliner ini. Empal Gentong yang merupakan makanan khas Cirebon dan Es Durian ala Bandung juga bisa kamu dapatkan di sini.

Selain itu, berbagai makanan ekstrim, misalnya saja Sate Kobra dan Sate Kuda bisa kamu temui di sini. Tapi, nggak perlu takut, karena masih banyak makanan “normal” lain yang bisa memuaskan perutmu, misalnya saja Iga Bakar khas Solo, Nasi Pindang Lentog Kudus, Empal Gentong, Nasi Gendol Lontong Kudus, Wedang Ronde, dan berbagai macam Nasi Gudeg khas Jogja.

5 dari 5 halaman

Next

Acara ini bukan hanya sekadar acara makan-makan lho. Setiap hari Sabtu dan Minggu malam akan digelar pertunjukkan Wayang Orang sebagai hiburan bagi para pengunjung festival. “Kita hadir di sini juga sebagai salah satu bentuk usaha untuk membantu melestarikan budaya Jawa. Jadi, bukan hanya makanan tradisional saja yang dihadirkan tapi juga bentuk kesenian tradisional Jawa, yakni Wayang Orang,” ujar salah satu panitia pelaksana pada FIMELA.com.

Kamu bisa datang setiap hari ke acara Festival Kuliner Unik Nusantara mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam untuk menikmati berbagai kuliner tradisional. So, kosongkan perutmu sebelum berangkat mengunjungi festival kuliner ini atau kamu akan menyesal karena tidak bisa mencicipi semua makanan yang ada.