Victim of Beauty, Eskploitasi atau Seni?

Fimela EditorDiterbitkan 25 Juni 2012, 02:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Salah satu kontroversi yang sedang heboh dibicarakan saat ini adalah editorial photoshoot dari 12 Magazine. See the photos up there. Komentar-komentar tajam pun langsung menghampiri begitu foto dengan judul "Victim Beauty" ini hadir di situs resmi 12 Magazine.

Bagaimana tidak, foto-foto ini menampilkan enam model dengan enam bagian tubuh yang terluka: mata, hidung, wajah, leher, dan bibir. Nyeri. Mungkin ini yang pertama kali akan kamu rasakan begitu melihatnya. Tapi bagi sebagian orang akan berkata “wow” dan mengagumi hasil kreasi makeup yang begitu menakjubkan. Daniela Avramova, as makeup artist, did a very well job!

Kontroversi terjadi karena sebagian orang menganggap foto ini sebagai bentuk eksploitasi dari kekerasan yang terjadi di dunia ini, dan mengangkat perempuan sebagai korbannya. Well, some think it’s gender issue. Tapi Huben Hubenov dan Slav Anastasov selaku editor in chief mengaku bahwa ini hanyalah sebuah bentuk fotografi yang sama sekali tidak mendukung segala jenis kekerasan yang terjadi. Here’s what they said on Fashionista:

“It is also important to say, that we do NOT support violence of ANY kind, and this is NOT a shoot glamorizing, or encouraging, or supporting violence against women. We believe that images such as ours can be seen from various angles, and we think that exactly that is what is beautiful about fashion and photography in general – that anybody can understand it their own way,and fill it with their own meaning. Where some see a brutal wound, others see a skilful (sic) work of an artist, or an exquisite face of a beautiful girl.”

Well, it still remains controversial. So, what do you say, Fimelova?

Want to see the other controversial photos? Click next!

 

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next