Menyeimbangkan Hormon Agar Kulit Sehat dan Bersih

Fimela Editor diperbarui 28 Jun 2017, 10:00 WIB

Jakarta Berbagai macam hormon yang dihasilkan tubuh manusia memiliki fungsi yang berbeda - beda serta mempunyai peran penting dalam kesehatan tubuh manusia. Setiap perempuan pasti mengalami pubertas, menstruasi, kehamilan dan menopause yang memicu terjadinya perubahan hormon yang dapat menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh, terutama kesehatan kulit. 

Ketika kita memiliki berbagai macam masalah pada kulit, kita cenderung untuk mengobati masalah kulit tersebut dengan menggunakan berbagai macam produk skin care yang kita kira akan menyelesaikan masalah pada kulit kita. Padahal, hal pertama yang seharusnya diperhatikan adalah untuk menyeimbangkan hormon yang terjadi pada tubuh kita. “If your hormones are out of whack, your complexion will be the first to tell you.” ujar Vaia Pappas, a trained herbalist yang memiliki pengalaman sebagai terapis selama 20 tahun. Memiliki hormon yang seimbang tentu dapat menjaga kulit kita tetap sehat, bersih dan terhindar dari jerawat. 

Agar hal tersebut dapat tercapai, ada 3 hal yang harus diperhatikan dan cara yang dapat dicoba agar hormon dapat seimbang. Because who doesn’t want to have a beautiful and healthy skin?  

Kulit terlalu kering atau berminyak

Hormon kortisol atau juga dikenal sebagai hormon stres, cenderung akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stress, baik fisik maupun emosional. Kortisol yang meningkat, dapat menyebabkan kulit terlalu kering atau produksi minyak berlebih serta kemerahan pada kulit kita. Sedangkan, kadar kortisol yang rendah dapat menyebabkan perubahan warna di bawah mata dan kulit menjadi kusam. Cobalah untuk menurunkan kadar kortisol dengan mengurangi stres dengan cara melakukan meditasi dan rileksasi. 

Lingkar hitam di bawah mata

Tidak hanya menyebabkan kulit kering dan berminyak, kadar kortisol yang rendah bisa merugikan tubuh dan menyebabkan perubahan warna pada bawah mata kita. Disarankan untuk meminimalkan penggunaan kosmetik dan memilih produk pembersih yang alami, deodoran bebas aluminium dan membeli produk organik jika memungkinkan agar dapat membantu menyeimbangkan hormon dan meminimakan penggunaan bahan kimia pada kulit kita. 

Jerawat

Timbul jerawat pada wajah adalah hal yang sering terjadi ketika hormon pada tubuh kita berubah. Kelebihan hormon testosteron dapat menyebabkan jerawat pada wajah, maupun tubuh karena produksi sebum yang berlebih. Memlih makanan yang kaya antioksidan dan sayuaran berdaun hijau, dapat menjadi solusi yang direkomendasikan oleh Pappas untuk membantu fungsi hati menjadi optimal dan menyingkirkan kelebihan hormon agar kulit selalu sehat dengan hormon yang seimbang. 

Semua perempuan akan mengalami perubahan hormon yang akan memiliki dampak besar pada kulit. Namun, perawatan kulit dari luar tidak akan membantu banyak untuk masalah kulit akibat perubahan hormon. Konsumsilah makanan yang bergizi, gaya hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan kulit, adalah langkah-langkah yang baik untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat.

 

 

 

 

 

 

What's On Fimela