Kesulitan yang Dialami Luna Maya Saat Jadi Suzanna

Sutikno diperbarui 25 Sep 2018, 14:08 WIB
Ya, seperti pada judulnya, film ini merupakan sekuel film Suzanna beberapa tahun silam. Film horor ini kembali diproduksi oleh Soraya Intercine Films. (Adrian Putra/Bintang.com)
Salah satu yang dirasakan oleh Luna ketika didapuk menjadi Suzanna adalah saat adegan melotot. Seperti diketahui, mendiang Suzanna salah satu ciri khasnya adalah saat melotot. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Tinggal melotot aja sih. Memang salah satu yang ikonik Suzzanna yah matanya. Bagaimana dia melihat siapapun menghalangi dia, sebenarnya cerita cinta dan balas dendam," ujar Luna Maya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jadi memang setiap film bunda (Suzzanna) gak ada yang tidak melotot. Sudah jadi ciri khas dengan tolak pinggang jadi ciri khas. Itu memudahkan saya, banyak memori tentang bunda," lanjutnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Wanita kelahiran Denpasar 35 tahun itu mengakui salah satu perbedaan dengan mendiang Suzanna adalah warna bola matanya. Lantaran almarhum Suzanna memiliki warna cokelat. (Adrian Putra/Bintang.com)
Selain itu, salah satu yang menjadi ciri khas Ratu Horor di Tanah Air tersebut adalah makan melati. Demi mendalami karakter peran tersebut, ia pun melakukannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Bagi Luna Maya, pengalaman makan melati yang rasanya pahit itu menjadi salah satu pengalaman unik selama berkarier di dunia akting. Film Suzanna Bernapas Dalam Lumpur akan tayang di bioskop pada 15 November mendatang. (Adrian Putra/Bintang.com)

Tag Terkait