Patah Hati Karena 'Kompor' Orang Lain

FimelaDiterbitkan 11 Januari 2010, 07:57 WIB
Vemale.com -

Oleh: Mega Aprilianti

Sinta merasa agak bingung. Semua temannya sudah menganggap kalau ia dan Ridho berpacaran. Hal ini dikarenakan Sinta dan Ridho kerap terlihat jalan berdua. Sementara sikap Ridho sendiri juga kurang jelas. Terkadang Ridho bersikap begitu manis dan lembut saat membimbing Sinta menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Namun, seringkali saat Ridho pulang dari tugas kantor di luar kota, bisa berhari-hari mereka tidak kontak satu dengan lainnya. Awalnya, Sinta pun tidak memiliki perasaan apapun terhadap Ridho, namun seiring waktu berlalu, akibat 'kompor' dari teman-teman, rasa suka itu mulai timbul. Sinta pun menganggap Ridho sebagai kekasihnya, namun hingga kini tak ada kepastian dari Ridho. Ridho tak pernah menyinggung tentang cinta, dan Sinta pun enggan bertanya. Apakah kisah di atas sering Anda dengar?! Atau mungkin, ada teman Anda yang mengalaminya?! Atau malah, Anda sendirilah 'Sinta' itu?! 'Kompor' hubungan, dari masa ke masa mungkin tak pernah surut. Mulai dari pergaulan anak SD hingga kuliah, hampir selalu ada yang namanya keusilan menyomblangi teman alias 'ngompori' teman untuk jadian. Namun, siapa sangka bahwa kegiatan membesar-besarkan api dalam hubungan seseorang ini bisa menghancurkan kehidupan seseorang. Bilamana itu terjadi?[break] Bila Anda korbannya.. Wanita mudah sekali terpengaruh dengan apa yang terjadi di sekitarnya, sementara pria tidak. Wanita adalah makhluk yang berintegrasi dan terikat dengan lingkungannya, hal ini berbeda dengan pria yang cenderung terpisah secara emosional dari keadaan sekitar. Oleh sebab itulah mengapa wanita selalu lebih mudah menyelami dan berempati terhadap kehidupan orang lain daripada pria. Bila tidak dijaga baik-baik, hati peka macam ini bisa membuat wanita lebih mendengar apa yang dikatakan orang daripada kebenaran yang ada. Wanita bisa buta saat melihat besarnya 'api kompor' yang dinyalakan oleh orang-orang sekitar itu lebih besar daripada kebenaran yang sesungguhnya. Jadi, jika saat ini Anda sama seperti Sinta, ada baiknya jika Anda tidak cepat-cepat mengambil keputusan bahwa apa yang orang lain katakan adalah benar adanya. Ingat, bahwa pria itu mudah dibaca. Jika mereka tidak pernah menyinggung tentang cinta, maka ada kemungkinan mereka sebenarnya tidak menganggap Anda sebagai kekasih seperti yang digosipkan orang sekeliling.[break] Bila teman korbannya.. Awalnya Anda ikut ngompor-ngompori, namun setelah mendengar penuturan teman 'Sinta' Anda, Anda jadi ragu akan adanya percikan kasih dalam hubungan mereka. Berhentilah mengompori hubungan yang belum terbukti jelas! Jika Anda tidak berhenti, maka Anda akan menjadi salah satu orang yang ikut menghancurkan kehidupan seseorang. Bagi Anda yang memiliki kesempatan untuk meluruskan gosip yang ada, maka lakukan. Selidiki dan cari tahu kebenarannya, agar gosip yang berkembang dapat dipadamkan sehingga tidak sampai membuat pihak mana pun terluka. Kesimpulan akhir, menjodohkan (atau dijodohkan) teman itu sah-sah saja, namun yang perlu diselidiki lebih lanjut adalah apakah memang ada cinta macam itu dalam hubungan yang dicomblangi. Jika tidak, maka padamkan kompor yang menyala agar tidak menghancurkan kehidupan dan hubungan baik orang-orang yang terlibat di dalamnya. Jangan sampai hati dan kehidupan orang lain hancur akibat kompor yang menyala tanpa api kebenaran. (vem/meg)
What's On Fimela