Batik Fractal, Perkawinan Motif Batik Dengan Rumus Matematis

FimelaDiterbitkan 01 Agustus 2012, 09:27 WIB

Batik merupakan seni dengan motif-motif yang unik. Batik telah menjadi bagian dan warisan budaya bangsa turun temurun. Batik merupakan seni yang indah, saat ini telah dikenal di dalam dan luar negeri. Batik menjadi nilai budaya yang tetap dilestarikan hingga saat ini, menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Iindonesia. Batik menciptakan tren fashion tersendiri, dan membawa nama Indonesia ke kancah mode fashion internasional. Banyak desainer/perancang busana yang menggunakan batik dalam kreasi pakaian mereka. Tidak hanya para perancang busana, pelaku fashion lainnya pun masuk dan terjun dalam bisnis pakaian batik. Tidak hanya bisnis batik menguntungkan, tetapi juga karena membawa nilai- nilai warisan budaya di dalamnya.

Pernah dengar nama Batik Fractal? Fractal sendiri merupakan nama dari salah satu cabang ilmu matematika. Cabang ilmu ini membahas tentang pengulangan, dimensi, literasi, dan pecahan. Jadi apakah hubungannya dengan batik? Tiga orang mahasiswa Muhamad Lukman, Nancy Margried dan Yun Hariadi mengkawinkan motif batik yang cantik dengan pola rumus matematis. Mereka melakukan kombinasi perhitungan matematis dengan batik melalui sebuah software. Menghasilkan kreasi batik dengan nama Batik Fractal. Untuk mendapatkan produk Batik Fractal, anda bisa membelinya via jalur online. Motif dan modelnya tercantum pada situs official mereka. Untuk pengerjaan mereka membutuhkan waktu 3-4 minggu. Anda bisa memesan untuk didesainkan atau membeli produk siap pakai. Jika anda menggemari batik dan ingin sesuatu yang berbeda, Batik Fractal merupakan salah satu pilihan yang unik.

(vem/win)
What's On Fimela

Tag Terkait