Briptu Rani Mengungkap Fakta Mengenai Pelariannya

Fimela diperbarui 15 Jun 2013, 12:30 WIB

Dunia kepolisian kembali menjadi sorotan. Beberapa waktu yang lalu beredar berita mengenai Briptu Rani, Polwan Anggota Polres Mojokerto Jawa Timur. Briptu Rani diberitakan melarikan diri dan mangkir dari tugasnya sebagai polisi. Selain itu, Briptu Rani juga diberitakan kabur bersama seorang pria dan mengunggah foto-foto seksinya di akun Facebook miliknya. Berita mengenai Rani masih simpang siur sampai akhirnya Rani melakukan wawancara secara eksklusif dengan merdeka.com. Dalam wawancara ini terkuak fakta seputar pelarian Rani dan apa yang sebenarnya terjadi.

Briptu Rani 'menghilang' selama 5 bulan tanpa kabar. Ada yang mengatakan bahwa Rani kabur bersama laki-laki. Rani membantah hal itu. Rani mengatakan bahwa dirinya lari dari Mojokerto dan tidak melaksanakan tugasnya sebagai seorang polwan karena tidak kuat bekerja di Polres Mojokerto. Rani menjelaskan bahwa selama ini dirinya diperlakukan dengan tidak baik bahkan dilecehkan. Perlakuan tidak terpuji didapatnya dari Kapolres Mojokerto sendiri beserta jajaran staf nya. Pelecehan yang dilakukan kepadanya adalah Kapolres Mojokerto melakukan pengukuran seragam untuk Rani oleh dirinya sendiri dan Rani jadi bahan tertawaan.

Tidak hanya itu saja, salah satu staf Polres Mojokerto juga menghasut semua polisi untuk memusuhi Rani. Briptu cantik yang memiliki seorang anak itu dikucilkan dan tidak diberi ruang untuk bersosialisasi. Rani semakin tertekan dan memutuskan untuk lari. Namun pelariannya menjadi semakin kontroversial karena ada foto wanita berbaju seksi yang diunggah di akun Facebooknya. Orang-orang menduga bahwa itu adalah Briptu Rani tapi Rani menyanggahnya. Wanita berambut pendek dengan senyum manis ini berkata bahwa foto itu bukanlah dirinya dan akun Facebooknya telah dibajak.

Selama ini Rani memilih diam walau telah dikucilkan dan dituduh sebagai wanita yang matre dan suka bermewah-mewah. Namun Rani tidak tahan bila diperlakukan tidak pantas. Hal itulah yang menyebabkan dirinya 'menghilang' dan pada akhirnya kembali muncul ke hadapan khalayak. Rani ingin menegakkan keadilan untuknya dan membersihkan nama baiknya. Ketika ditanya oleh merdeka.com apakah Rani sudah melaporkan tindakan yang diterimanya, Rani menjawab bahwa dirinya sudah melaporkan kasusnya ke Mabes Polri dan kini sedang diselidiki oleh Polda Jatim. Briptu Rani berharap bahwa masalah yang dihadapinya segera selesai agar dirinya tidak terus menerus tertekan dan dicap negatif oleh masyarakat.

(vem/Sya)