Yuk, Menguak Serba-Serbi PMS!

Fimela diperbarui 22 Jan 2014, 13:51 WIB

Menstruasi adalah ‘tamu’ langganan para wanita setiap bulan, tak ada yang bisa menolak datangnya menstruasi. Namun repotnya, 1 hingga 12 hari sebelum menstruasi banyak para wanita yang mengalami PreMenstrual Syndrome (PMS).

PMS itu sendiri merupakan berbagai gejala fisik dan nonfisik yang terjadi akibat reaksi tubuh terhadap fluktuasi kadar hormon. Gejala-gejala PMS, seperti mudah uring-uringan, sedih tanpa alasan, cepat lelah, gampang marah, dan biasanya lebih emosional. Tak hanya itu, beberapa bagian tubuhnya pun terasa nyeri dan sakit.

Timbulnya PMS, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini penyebab wanita mengalami PMS yang telah dijelaskan oleh dr. Adhiatma Gunawan:

1. Penurunan kadar senyawa dalam otak yang bertanggung jawab mengatur mood (serotonin). Hal itulah yang menyebabkan wanita mudah tersinggung, terasa nyeri dan nafsu makan meningkat.

2. Rendahnya kadar senyawa dalam otak yang bertugas menghambat sistem stress yang bernama allopregnalonolone selama paska ovulasi yang akan meningkatkan tingkat kecemasan pada wanita.

3. Adanya peningkatan dan penurunan kadar hormon-hormon yang dihasilkan oleh sel indung telur. Hal tersebut akan mengakibatkan rasa nyeri pada pinggang.

PMS memang bukanlah suatu penyakit, tapi hanya gangguan yang datang menjelang menstruasi.

Gejala-gejala PMS biasanya akan hilang setelah menstruasi datang. Namun, banyak wanita yang mengeluhkan gejala PMS itu karena dianggap mengganggu aktivitas. Untuk itu, perlu cara untuk mengatasi gejala ini, coba beberapa tips berikut;

Olahraga

Tak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Mulailah melakukan olahraga tersebut secara rutin. Olahraga baik untuk melemaskan otot dan sendi serta mengurangi penimbunan cairan pada tubuh Anda.

Diet rendah lemak

Melakukan diet rendah lemak ternyata dapat membantu, seperti dengan mengurangi garam dan gula. Tapi walaupun begitu tetaplah memilih makanan yang tinggi protein dan serat untuk membantu mengurangi kelebihan estrogen, juga mengatasi pembengkakan payudara.

Rileks

Sebisa mungkin, usahakan tubuh Anda rileks dengan melakukan beberapa cara sederhana, seperti menarik nafas dalam-dalam, berendam air hangat, atau mendengarkan lagu-lagu dengan irama lembut.

Tak lupa pastikan tubuh dan pikiran Anda tenang dan nyaman, selama masa-masa PMS, untuk membantu mengurangi gejala yang mengganggu.

PMS memang terkadang membuat Anda tidak nyaman melakukan berbagai aktivitas, karena tidak hanya dapat menimbulkan nyeri pada fisik, tapi juga mempengaruhi psikologis Anda.

Namun, Jika mengalami gejala PMS parah dan sangat mengganggu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/rsk)
What's On Fimela