Hii.. Ada Penampakan Hantu di Istana Hampton Court Kediaman Ratu Elizabeth I

Fimela diperbarui 25 Feb 2015, 11:48 WIB

Sebuah legenda hantu wanita yang ada di istana Hampton Court, Inggris, mendadak ramai diberitakan oleh media setempat.

Seorang remaja berusia 12 tahun, mengaku telah memotret sesosok hantu yang dipercaya sebagai pengasuh Ratu Elisabeth I, yang telah meninggal karena penyakit cacar air.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Dame Sybil Penn alias Grey Lady, adalah pengasuh Ratu Elisabeth I saat masih kecil. Ia meninggal di istana Hampton Court karena penyakit cacar pada tahun 1562.

Selama hampir 200 tahun, Grey Lady dikabarkan menghantui koridor di istana Hampton Court. Namun, ia sekarang menjadi sangat terkenal karena berhasil ditangkap oleh kamera iPhone, seorang gadis remaja bernama Holly Hampsheir, (12) dan sepupunya  Brook McGee, dalam kunjungan studi tur mereka ke istana tersebut.

Dalam foto, terlihat Grey Lady berambut panjang tergerai, dengan gaun hitam, dan memiliki tinggi sekitar 2 meter, sedang berjalan di belakang Holly.

Brook, yang mengambil foto itu pun langsung terkejut. Ia lalu menyuruh Holly untuk berbalik arah, namun saat difoto lagi, sosok hantu itu pun telah menghilang.

Brook dan Holly, mengaku tak bisa tidur, setelah melihat penampakan hantu tersebut di foto kunjungan mereka ke istana Hampton.

Grey Lady, adalah pengasuh yang juga merawat pangeran Edward, hingga ia meninggal karena penyakit cacarnya yang tak kunjung sembuh.

Penampakan hantunya mulai dilaporkan sejak tahun 1892, ketika gereja di istana dibangun kembali, dan makamnya dipindahkan.

Suara-suara aneh seperti roda yang diputar juga sering terdengar dari dinding istana Hampton, padahal tidak ada benda antik yang memiliki roda berputar di tempat itu.

Istana Hampton Court adalah rumah bagi raja-raja Inggris selama lebih dari 500 tahun.

Ibu Holly, Angie, (48), mengatakan bahwa dirinya menjadi khawatir setelah mengetahui anaknya diikuti oleh hantu Grey Lady saat berada di istana Hampton.

Seorang ahli fotografi juga menyakinkan bahwa foto tersebut adalah asli dan tidak direkayasa.

Kira-kira Anda percaya atau tidak percaya Ladies?

(vem/chi)