Saat Ada Sikapmu yang Tak Kusuka, Bukan Berarti Aku Membencimu

Fimela diperbarui 23 Mei 2016, 10:30 WIB

Memang pada kenyataannya tak ada dari diri kita yang benar-benar sempurna. Tiap orang pasti punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Pun setiap individu sesempurna apapun ia kelihatannya pasti ada sisi kekurangannya. Begitu pula dengan orang yang paling kita sayangi.

Orang yang paling kita cintai dan sayangi pun pasti punya sisi kelemahan atau kekurangan sendiri. Ada sikapnya atau satu kebiasaannya yang tak kita sukai. Tapi bukan berarti kita akan membencinya seutuhnya.

Dia Punya Kekurangan? Kamu Juga Pasti Punya Kekurangan Tersendiri

Tak sampai hati ini pastinya untuk membenci orang yang kita cintai hanya karena ada satu kebiasaan atau sikapnya yang kita benci. Dia punya kekurangan? Begitu juga dengan dirimu. Kamu pun pasti punya kekurangan sendiri.

“God created us all with his love, to be equally treated.

No human being is superior over another.”

― Ellen J. Barrier

Kita diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk bisa saling melengkapi satu sama lain. Saling mengisi kekosongan diri masing-masing. Kalau semua orang diciptakan sempurna tanpa ada kekurangan atau kelemahannya, mungkin manusia tak diciptakan berpasang-pasangan. Setiap pasangan tercipta karena masing-masing punya peran untuk menciptakan satu keutuhan hati.

Dari Sebuah Kekurangan, Kita Akan Tumbuh Makin Dewasa Bersama

Dari sebuah kekurangan atau kelemahan, maka kita akan kembali tersadar bahwa ada sesuatu yang perlu kita perbaiki. Hal ini pun mungkin tak bisa dilakukan dengan mudah. Butuh proses dan perjuangan yang tak sebentar. Namun, ketika berhasil menghadapi dan menerima kekurangan yang ada maka kita akan makin dewasa bersama.

Apakah Membenci Jadi Satu-Satunya Pilihan yang Ada?

Hanya karena satu hal yang tak kamu suka darinya, apakah itu jadi alasanmu untuk membenci sosoknya secara keseluruhan? Well,kita selalu punya pilihan, Ladies. Sungguh rasanya akan sangat disayangkan jika kita memilih untuk membenci sosoknya hanya karena ada satu hal yang kurang kita sukai darinya.

“The great thing about life-the most magnificent thing about being these sentient human beings-is that we have been given the power of choice.”

― Bryant McGill, Voice of Reason

Salah satu keistimewaan yang kita miliki sebagai manusia adalah bahwa kita selalu punya pilihan. Termasuk bagaimana menetapkan pilihan untuk bersikap di hadapan orang lain. Semua memang kembali pada pilihanmu masing-masing, Ladies. Kamu yang memegang kompas jalan hidup dan hubunganmu. Kamu juga yang menentukan sikapmu berhubungan dengan orang lain.

Membenci atau tak membenci seseorang itu juga kembali pada keputusanmu masing-masing. Tapi haruskah membenci dia yang sudah terlanjur kamu cintai hanya karena satu sikap atau kebiasaannya yang tak kamu suka? Sementara peluang untuk memperbaiki keadaan itu masih terbuka lebar. It's all your choice.

(vem/nda)
What's On Fimela