Cinta Sejati, Pasangan Menikah 71 Tahun Meninggal Selisih 4 Menit

Fimela diperbarui 03 Apr 2017, 11:23 WIB

Percayakah kamu mengenai cinta sejati? Percaya tak percaya, kita harus percaya adanya kisah cinta sejati. Bisa saja kita sedang merasakan adanya cinta sejati pada diri kita dengan pasangan saat ini. Kalau pun kita belum merasakannya, yakin saja suatu saat nanti kita akan merasakannya. Mengenai cinta sejati, kita juga bisa belajar dari orang-orang di sekitar kita. Seperti belajar dari pasangan asal Leicestershire berikut ini.

Dikutip dari laman mirror.co.uk, pasangan ini bernama kakek Wiff Russell (93) dan istrinya Vera Russell (91). Apa yang membuat kisah cinta mereka bisa dibilang sebagai kisah cinta sejati? Jadi begini, beberapa waktu yang lalu, pasangan ini menghembuskan nafas terakhir mereka di hari yang sama. Jarak waktu antar keduanya untuk kembali ke haribaanNya pun hanya berselang selama 4 menit.

Pasangan ini telah menikah selama 71 tahun. Mereka dikenal sebagai pasangan yang saling mencintai dan menyayangi dengan tulus. Sejak pertama bertemu hingga menikah dan berusia semakin senja, cinta keduanya seolah tak pernah luntur satu sama lain. Sayang, setahun yang lalu kakek Wiff didiagnosa menderita demensia dan ia tak lagi mengingat anak, cucu juga istrinya.



Peter, anak pasangan mengatakan, "Mereka adalah pasangan yang romantis. Mereka tak pernah terpisahkan satu sama lain sepanjang pernikahannya. Ayah dan Ibu juga sangat mencintai kami anak-anaknya, cucu dan cicitnya. Mereka sangat baik, ramah dan bahagia. Setelah ayah didiagnosa demensia dan harus dirawat di rumah sakit, saat itulah keduanya mulai terpisah."

Sejak didiagnosa menderita demensia, kakek Wiff harus dirawat di salah satu rumah sakit setempat. Ia telah melupakan semua tentang masa mudanya. Kakek 93 tahun ini juga lupa dengan sosok istri yang begitu dicintainya. Meski telah terlupakan karena demensia yang diderita suami, nenek Vera tetap menyayangi kakek Wiff dengan kasih sayang yang sangat besar dan tulus.

Cucunya, Stephanie Welch mengatakan, "Kakek didiagnosa demensia setahun yang lalu. Ia harus meninggalkan rumah dan menjalani perawatan di rumah sakit. Ini membuatnya sangat jarang bertemu dengan nenek. Walau begitu, nenek selalu mendoakan yang terbaik buat kakek. Cinta nenek tak pernah berkurang buat kakek. Nenek pernah mengatakan bahwa ia dan suaminya adalah pasangan yang tepat. Mereka bahagia satu sama lain karena saling memiliki."



Minggu lalu, tepatnya di hari Rabu, kakek Wiff dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.50 waktu setempat di rumah sakit di mana ia dirawat. Empat menit kemudian yakni pukul 06.54, nenek Vera juga dinyatakan meninggal dunia. Nenek Vera meninggal di rumah sakit berbeda karena penyakit kanker perut.

"Kami tidak memberi tahu nenek bahwa kakek telah meninggal dunia. Inilah yang dinamakan cinta sejati, mereka berdua meninggal di hari yang sama dengan selisih waktu yang sangat sebentar. Keduanya adalah pasangan yang penuh cinta. Cinta mereka tak hanya abadi di dunia tetapi juga di alam setelahnya. Kami berharap mengenai itu," tambah Stephanie.

(vem/mim)