Tips Puasa Bagi Kamu yang Memiliki Penyakit Diabetes

Fimela diperbarui 30 Mei 2017, 13:15 WIB

Orang yang sedang sakit memang tak diwajibkan berpuasa. Namun, ada pula yang sedang sakit tetap menjalankan ibadah puasa karena berkeinginan meningkatkan pahalanya.

Lalu bagaimana dengan pasien diabetes? Masih boleh berpuasa? Diabetes sendiri ialah salah satu penyakit yang rentan untuk berpuasa. Untuk itu, Dr. Wismandari Wisnu, SPPD, spesial penyakit dalam RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, memberikan tips menjalani puasa aman bagi penderita diabetes.

"Sebaiknya sebulan sebelum berpuasa, penderita diabetes dapat berkonsultasi dengan dokter. Agar kita aman atau tidak menjalankan puasa," ujar dr. Wismandari saat ditemui di RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat:

Dokter pun akan melihat tipe diabetes, obat yang digunakan insulin atau obat minum, risiko hipoglikemia, komplikasi penyakit serta pengalaman puasa tahun sebelumnya. Sebaiknya selama berpuasa rajin mengecek gula darah dengan alat pemeriksaan gula darah.

"Jika risiko tinggi, bisa mengecek beberapa kali. Dan, ketika risiko rendah, bisa mengecek satu hingga dua kali per hari. Waktu yang tepat mengecek gula darah saat puasa pun pada saat pagi sebelum sahur, jam 12 siang, jam 3 sore, sebelum buka puasa serta dua hingga tiga jam setelah buka puasa," tambah dr Wismandari.

Puasa hanya mengubah makan, bukan jadi pembatasan kalori dan tidak ada obat siang hari. Obat pada pagi hari bisa diminum saat sahur, sedangkan obat di siang hari bisa diminum saat buka puasa dan setelah tarawih.

Saat berpuasa bisa tetap olahraga asalkan tahu kapan waktu yang tepat. "Sebaiknya berolahraga sejam sebelum buka puasa agar tidak terjadi gula darah rendah. Tidak disarankan olahraga berat karena akan menyebabkan dehidrasi," tambah dr. Wismandari.

(vem/asp/apl)
What's On Fimela