Berhenti Lakukan 6 Kebiasaan Ini Saat Cuci Muka

Annissa Wulan diperbarui 13 Des 2018, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Cuci muka adalah salah satu rutinitas merawat kulit yang harus dilakukan secara rutin setiap hari. Pertanyaannya adalah apakah selama ini rutinitas tersebut dilakukan dengan benar?

Dilansir dari purewow.com, berikut ini adalah beberapa kebiasaan cuci muka yang harus segera dihentikan. Penasaran apa saja?

1. Mengaplikasikan pembersih pada kulit yang basah

Produk pembersih berbahan dasar krim dan minyak harus diaplikasikan pada kulit yang kering. Cara ini memungkinkan untuk menghilangkan minyak pada permukaan kulit wajah.

2. Menggunakan produk pembersih yang salah

Sangat penting untuk menemukan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Secara umum, kulit berminyak lebih baik dengan produk pembersih berbahan dasar gel atau busa. Sementara kulit kering dan sensitif membutuhkan produk pembersih berbahan dasar krim atau balsem.

3. Mencuci muka dengan air panas

Air panas dapat mengeringkan dan memperburuk kondisi kulit, seperti rosacea. Selalu usahakan cuci muka dengan air hangat, yang tidak terlalu panas, maupun terlalu dingin.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Scrubbing dengan kain lap

Ilustrasi kecantikan. Sumber foto: pexels.com/Bennie Lukas Bester.

4. Scrub dengan kain lap

Selalu melaukan scrub dengan tangan atau ujung jari, karena menggunakan kain lap hanya akan memperbesar kemungkinan kulit wajah terkontaminasi bakteri.

5. Menggunakan tisu pembersih saja

Memang tisu pembersih adalah produk yang mudah dan paling nyaman digunakan. Sayangnya, tisu pembersih mengandung pengawet dan dapat mengiritasi kulit. Jika memang terpaksa menggunakannya, selalu bilas dengan air setelahnya.

6. Mengaplikasikan produk di kulit benar-benar kering

Beri sedikit kelembapan pada kulit sebelum mengaplikasikan produk perawatan tertentu. Cara ini dilakukan untuk mengunci hidrasi ekstra pada kulit.