5 Pertanyaan Seks Ini Paling Populer Dicari Di Google Lho! Penasaran?

Fimela diperbarui 23 Apr 2018, 12:30 WIB

Karena masih dianggap tabu untuk dibicarakan secara umum dan gamblang, umumnya topik seks menjadi hal yang tidak banyak diketahui seluk beluknya. Hal ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan di kepala banyak orang. Sayangnya, banyak orang tak tahu harus bertanya kepada siapa dan mungkin juga malu jika harus bertanya, meski itu hanya dilandasi rasa penasaran saja, tidak bermaksud apa-apa.

Pada akhirnya, banyak orang bertanya dan mencari jawabannya di internet atau di mesin pencari Google. Tapi apa sajakah pertanyaan tentang seks yang paling sering ditanyakan? Ternyata, dilansir dari Medical Daily, Jumat (6/4/2018), ini lho lima pertanyaan seks yang paling sering dicari di Google.

1. Apakah kecanduan seks itu nyata?
Jawabannya? Secara teknis tidak, tapi banyak yang percaya bahwa ini benar adanya. Mark Griffiths, Ph.D mengatakan, "Ketika kita berbicara tentang kecanduan seks, kita berbicara tentang penyakit otak. Seks itu seperti narkoba bagi mereka yang mengaku kecanduan."

2. Apakah arti kardio seks?
Dilansir dari FitDay, tubuh mengalami banyak efek saat berhubungan seks sebagai olahraga, termasuk peningkatan detak jantung dan metabolisme, belum lagi pembakaran kalori dan penguatan otot tubuh. Bahkan dikutip dari CNN, seks yang berlangsung sekitar enam menit, mengakibatkan hilangnya hanya 21 kalori.

3. Apa ada kaitan antara seks dan genetik?
Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa ada hubungan antara variasi gen DRD4 dengan dorongan seks yang rendah. DRD4 adalah gen yang memengaruhi dopamin pada otak. Tapi sebagian ahli masih belum setuju dengan penelitian ini karena menurutnya, dorongan seks dipengaruhi oleh motivasi, bukan gen.

4. Apakah seks harusnya berbau?
Tentu saja, mencium aroma tubuh pasangan itu sesuatu hal yang wajar saat bercinta. Ini namanya aroma pasca-koitus. Dalam Women's Health.com, Sara Gottfried, M.D. mengatakan bahwa bau yang timbul disebabkan oleh pH tinggi dalam semen yang memenuhi pH rendah yang ditemukan di vagina.

5. Apakah seks baik dilakukan saat emosi?
Hal ini bersifat subjektif. Tidak semua orang menikmati seks saat sedang emosi, namun ada juga yang mengakhiri pertengkaran dan amarah dengan bercinta. Meski begitu, sebuah penelitian menemukan bahwa seks bisa menstimulasi otak saat emosi. Seperti efek ganja yang dapat meredakan ketegangan dan kecemasan.

Karena pertanyaan tentang seks memang masih dianggap tabu, tidak heran jika banyak orang mencari di internet. Jadi, itu dia sekian pertanyaan seks yang paling sering dicari di Google. Hemm..kira-kira ada pertanyaan yang kamu pertanyakan juga nggak ladies?

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)