Ladies, ingatkan Anda untuk membuat Plan A dan Plan B dalam segala rencana kehidupan Anda? Nah, begitu pula dalam merencanakan pernikahan. Berikut adalah beberapa contoh Plan A dan Plan B untuk pernikahan Anda seperti disarankan melalui wikihow.com.
1. Gaun Pengantin
Plan A: membuat gaun pernikahan sendiri sesuai dengan keinginan. Gaun pernikahan Anda akan menjadi secantik yang Anda inginkan, dan akan membuat Anda semakin menawan.
Plan B: menyewa gaun pengantin atau bekerja sama dengan salon; Anda membayar ongkos jahit, salon membayar bahan.
2. Prosesi pernikahan
Plan A: melakukan prosesi lamaran, akan nikah, dan resepsi pada hari dan kesempatan yang berbeda. Pernikahan Anda akan menjadi lebih semarak.
Plan B: lakukan prosesi lamaran, akad nikah, dan resepsi pada satu kesempatan; hemat waktu, biaya, dan tenaga.
3. Undangan
Plan A: mengundang semua teman dan kerabat. Acara akan menjadi ramai dan semarak.
Plan B: undang teman dan kerabat dekat secukupnya saja, dan membuat pesta menjadi sederhana dan intim.
4. Bulan (penuh) Madu
Plan A: bulan madu mewah bak raja dan ratu.
Plan B: tujuan bulan madu adalah bersenang-senang. Pilihlan tempat yang dekat dengan biaya affordable. Dengan demikian, Anda akan hemat waktu, biaya, dan terutama tenaga.
5. Foto Pre-wed
Plan A: memakai baju pernikahan untuk sesi prewedding.
Plan B: menggenakan baju biasa yang menunjukkan kegiatan sehari-hari; hemat biaya, karena tidak perlu menyewe baju pernikahan sebanyak dua kali.
Nastiti Primadyastuti
(vem/ova)