Ladies, sudah pernah dengar tentang sebuah daerah bernama Mesopotamia? Daerah ini adalah daerah di Asia Barat, di sekitar sungai Tingris dan Eufrates di Irak, di mana sebuah peradaban kuno manusia dipercaya hidup dari sana.
Masyarakat ini dulunya terkenal dengan nafsu seksualnya yang tinggi. Karena itulah, prostitusi adalah hal yang legal dan bahkan menjadi mata pencaharian yang sah bagi wanita merdeka. Istimewanya nih Ladies, para pekerja seksual ini juga mendapat hak tersendiri. Apa hak mereka?
Menurut ancientworlds.net, para pekerja wanita ini berhak untuk mendapatkan penghidupan dari ayahnya yang sudah meninggal meskipun hak kepemilikan asset perkebunan, sawah, atau tanah dimiliki oleh saudara lelakinya. Si saudara lelaki harus memberikan hasil bumi jatah saudara perempuannya selama hidupnya.
Jika saudara lelakinya main curang, si prostitute ini berhak untuk mengambil tanah milik ayahnya. Namun sayangnya, menurut adat Mesopotamia, tanah atau segala properti warisan tidak boleh dijual.
Meskipun tidak boleh dijual, bukan berarti properti ini tidak bisa berpindah tangan. Menurut hak istimewa kedua untuk para wanita pekerja seks ini, mereka bisa memberikan atau mempercayakan properti milik ayahnya kepada siapa pun yang dia inginkan. Saudara lelakinya tidak bisa mengelak dari keputusan ini.
Jika seorang anak pekerja seks menerima hadiah dari ayahnya, baik yang sudah menikahi ibunya atau belum, anak ini akan menerima jatah penghidupan sepanjang hidupnya, dan tidak ada pula yang bisa mengganggu gugat porsi anak ini meskipun kepemilikan propertinya tidak jatuh pada si anak.
Pada hak berikutnya, jika si anak dari perempuan pekerja seks tidak menerima hadiah apa pun dan ditinggal mati oleh ayahnya, maka semasa hidupnya dia akan menikmati penghasilan keluarga sebesar 1/3 bagian sebagai anak ke-3 keluarga meskipun masih tidak memiliki properti keluarga.
Nah, itu dia Ladies info tentang hak istimewa seorang wanita pekerja seksual di Mesopotamia. semoga menambah pengetahuan Anda!
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)