Manfaat Kayu Manis

FimelaDiterbitkan 13 November 2013, 19:27 WIB

Kayu manis telah dipercaya secara turun menurun mampu mengatasi beragam penyakit, dari yang ringan seperti masuk angin, hingga penyakit-penyakit serius seperti kanker. Rupanya, kehebatan kayu manis bukanlah isapan jempol belaka. Khasiat kayu manis telah dibuktikan oleh berbagai penelitian terbaru.

1. Diabetes
Menurut cinnamonextract.net, dalam sebuah studi di Cina yang melibatkan 66 orang pengidap diabetes tipe 2. Didapatkan kesimpulan bahwa level gula darah puasa secara signifikan menurun ketika pasien diberi ekstrak kayu manis, baik dalam dosis rendah maupun tinggi. Sementara itu sebuah penelitian di Inggris menyimpulkan bahwa ekstrak kayu manis sangat bermanfaat dalam mengontrol kadar glikemik.

2. Penyakit Alzheimer
Di tahun 2011, sebuah penelitian terhadap lalat dan tikus yang khusus dikembangkan untuk penyakit Alzheimer menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi kayu manis, hewan-hewan tersebut berumur lebih panjang, dan pergerakan mereka menjadi lebih baik. Selain itu kayu manis juga diketahui dapat menghancurkan Amyloid-beta di otak mereka, sehingga perilaku kognitif mereka menjadi lebih baik.

3. Kanker
Dalam sebuah penelitian dengan tikus yang diberi tumor necrosis factor alpha (TNF-alpha), ditemukan bahwa air ekstraksi kayu manis dapat menurunkan TNF-alpha pada serum tikus tersebut. Efek ini disebabkan oleh kadar polyphenol yang tinggi dalam ekstrak kayu manis.

4. Arthritis
Ekstrak kayu manis diketahui memiliki efek yang kuat dalam mengurangi peradangan dan arthritis. Dalam sebuah percobaan, terbukti bahwa kayu manis mampu mengurangi gejala-gejala peradangan seperti rasa nyeri dan pembengkakan di kaki tikus.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)