Ladies, masturbasi atau onani merupakan perilaku seksual yang sehat yang biasa dilakukan oleh pria maupun wanita. Sebenarnya Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria maupun wanita boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui masturbasi maupun hubungan seks yang sesungguhnya.
Seperti perilaku lainnya, ketika dipraktekkan secara berlebihan atau mengalami kecanduan dapat menyebabkan ketidakseimbangan psikologis dan fisiologis. Terlalu sering masturbasi dan mengalami ejakulasi akan menstimulasi asetilkolin, atau fungsi saraf parasimpatik. Stimulasi berlebihan tersebut dapat menghasilkan produksi hormon seks dan neurotransmitter seperti asetilkolin, dopamin dan serotonin secara berlebihan yang lebih dari hormon seks.
Dijelaskan pada situs askmen.com, gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali. Impoten merupakan suatu ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi.
Nah, jika tidak ingin terkena impoten, sebaiknya para pria tidak keseringan melakukan masturbasi. Melakukan masturbasi sebenarnya boleh saja, asalkan dalam seminggu melakukan 2-3 kali, dan jangan sesekali melakukan 5 kali onani dalam sehari.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)