Nymphomania sebenarnya masih menjadi perdebatan di dunia medis. Belum jelas apakah iti tergolong kelainan mental. Namun, yang jelas, nymphomania merupakan hasrat bercinta yang tinggi dan tak dapat dibendung, Ladies. Biasanya, orang yang terkena nymphomania selalu merasa tidak puas dan ingin lebih. Akibatnya, mereka sering berganti-ganti pasangan.
Nymphomania pada awalnya ditujukan kepada wanita yang selalu merasa tidak puas dan sering berganti-ganti pasangan. Namun, pada perkembangannya, nymphomania bisa juga merujuk kepada pasangan homoseksual. Selain itu, sekarang-sekarang ini, orang-orang yang berkecenderungan berperilaku seperti itu juga disebut nympho, tak perduli pria maupun wanita. Seperti yang dilansir oleh localhealth.com, nymphomania bisa diderita semua orang dewasa, Ladies.
Seorang nympho, selain memiliki hasrat bercinta yang tinggi, mereka juga mengalami masalah dalam berfikir. Biasanya, mereka terobsesi atau menginginkan sesuatu sampai menggebu-nggebu, padahal mereka sendiri juga tidak tahu mengapa mereka menginginkan hal tersebut. Nah, akibat sering berganti-ganti pasangan, biasanya, seorang nympho cenderung memiliki perasaa bersalah dengan lingkungan sekitar. Mereka juga merasa malu dan merasa tidak kompeten seperti orang lainnya.
Belum diketahui penyebab yang pasti mengapa seseorang menderita nymphomania. Pejelasannya mungkin terlalu rumit karena nymphomania menyangkut masalah kondisi mental dan emosional. Beberapa kemungkinan penyebab nymphomania adalah faktor lingkungan, keturunan, dan pengalaman pribadi. Mungkin juga nymphomania disebabkan oleh gangguan yang ada di dalam otak.
Oleh: Noka Dara
(vem/rsk)