Lebih Selektif Memilah dan Memilih Makanan

Fimela diperbarui 26 Des 2013, 10:10 WIB

Moms, di usia kehamilan 19 minggu ini Anda harus lebih hati-hati dalam menentukan makanan mana yang sebaiknya Anda konsumsi atau makanan mana yang sebaiknya Anda kurangi atau hindari.

Pasalnya, perkembangan janin yang sedang pesat-pesatnya juga sangat sensitif terhadap efek bahan kimia. Kapanpun memungkinkan, cobalah untuk menghindari setiap dan semua zat yang berbahaya.

Nah supaya lebih mawas, yuk simak kandungan zat berbahaya yang mungkin bersembunyi dalam makanan, sebaik apapun Anda menganggap makanan tersebut:

Ikan
Meski tergolong dalam makanan sumber protein tinggi yang wajib dikonsumsi bagi ibu hamil, ikan ternyata juga menimbulkan beberapa kekhawatiran bagi ibu hamil.

Seperti dilansir dalam laman infopemanasanglobal.wordpress.com, ikan yang berasal dari laut/sungai tak jarang terkontaminasi dengan logam-logam atau zat kimia seperti pestisida dan polychlorinated biphenyls (PCB).

Selain ikan, produk yang berasal dari hewan lainnya, seperti keju, susu, yogurt, daging sapi, babi, domba dan unggas, juga dapat mengandung pestisida dan atau racun lingkungan seperti dioksin dan antibiotik.

Makanya, berhati-hatilah dalam memilih beragam makanan ini supaya bisa membatasi paparan racun berbahaya tersebut.

Buah-buahan dan Sayuran
Buah dan sayuran memang tidak diragukan manfaatnya bagi ibu hamil. Tapi Moms juga perlu berhati-hati dalam memilih produk buah dan sayuran.

Masih dilansir dari laman sama, buah dan sayur yang ditanam secara konvesional atau non-organik mungkin memiliki pestisida pada kulit atau permukaan luarnya. Karenanya, pastikan untuk mencuci produk segar Anda secara menyeluruh sebelum memakannya.

Obat
Jika di usia kehamilan 19 minggu ini Anda masih mengonsumsi obat-obatan, pastikan Anda tidak mengonsumsi sembarang obat untuk meredakan sakit Anda ya Moms. Seperti dilansir dari laman ibudanbalita.net, obat yang biasanya bermanfaat untuk Anda bisa jadi dapat menyebabkan masalah bagi janin yang sedang Anda kandung.

Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter terkait apapun resep obat, obat bebas, suplemen dan obat herbal sekalipun, sebelum Anda mengonsumsinya selama masa kehamilan Anda.

Oleh : Maulisa

(vem/rsk)
What's On Fimela