Ketuban Keruh Dapat Menyebabkan Kematian Janin

Fimela diperbarui 24 Mar 2014, 15:46 WIB

Ketuban keruh di saat kehamilan sangatlah patut diwaspadai. Normalnya, air ketuban berwarna bening atau kekuning-kuningan. Namun jika air ketuban mulai ada perubahan warna menjadi keruh agak kehijau-hijauan, maka Ladies tidak boleh membiarkannya begitu saja.

Ketuban yang keruh pada dasarnya sedikit banyak akan membahayakan kehamilan terutama janin. Bahkan, dilansir dari buletinkesehatan.com, janin akan terancam kematian jika air ketuban keruh.

Mengapa bisa terjadi? Hal ini karena bayi dapat terkena sindrom (Meconium Aspiration Syndrome). MAS ini adalah kejadian dimana meconium atau suatu zat yang ada pada ketuban yang keruh terhisap dan terminum oleh bayi pada saat lahir dan masuk ke paru-paru.

Sementara menurut laman anneahira.com, di saat kepala bayi keluar, kemungkinan pada mulut atau hidung bayi masih tersisa air ketuban. Cairan ketuban tersebut dapat menimbulkan bahaya pada bayi bila tertelan, apalagi jika air ketuban telah kadaluarsa saat kehamilan melebihi usia 40 minggu.

Jika hal ini terjadi, maka akan membahayakan kesehatan bayi yang baru lahir dan lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kematian.

Nah Ladies, sudah tahu kan betapa bahayanya air ketuban yang keruh itu. Jika Ladies sekarang dalam masa kehamilan dan mendekati proses persalinan, ada baiknya untuk mengecek lagi air ketuban yang ada di dalam kandungan agar nanti proses persalinan berjalan dengan lancar dan bayi selamat.

Oleh: Raisa Fadilla

(vem/ver)
What's On Fimela

Tag Terkait