Resiko Fatal Cara Membentuk Perut dengan Diet Ketat

Fimela diperbarui 21 Apr 2014, 17:31 WIB

Sudah lama para pakar medis menginformasikan bahwa resiko fatal cara membentuk perut dengan diet ketat bisa terjadi pada siapapun. Diet ketat bukan cara terbaik untuk membetuk perut sehingga terlihat ramping dan tidak buncit.

Diet, yang diyakini bisa menghilangkan lemak, tidak bekerja secara aman bagi tubuh. Mengulas kembali informasi dari laman muscle-builder.weebly.com, lemak harus tetap ada karena tubuh selalu membutuhkan lemak sebagai sumber tenaga.

Lalu, apa jadinya jika asupan makanan yang menjadi lemak dikurangi atau bahkan tidak dikonsumsi? Tubuh akan membuat otot menjadi pengganti lemak. Karena biar bagaimanapun, tubuh memerlukan sumber energi.

Jika otot sudah diambil untuk dijadikan sumber tenaga, otomatis badan akan menjadi lemah dan tidak terlihat segar. Begitupun dengan organ dalam kita. Otot akan semakin tipis dan membuat daya tahan tubuh menurun. Itulah mengapa orang yang melakukan diet ketat lebih rentan terhadap penyakit dan selalu terlihat lemas.

Memang sekilas perut terlihat ramping karena lemak banyak terkurangi dna perut kosong, tapi apa gunanya perut ramping jika organ dalam kita sedang menjalankan fungsi yang tidak semestinya.

Lebih dari itu, diet ketat tidak membuat perut benar-benar terbentuk dan ramping. Seketika setelah kita meninggalkan diet dan kembali ke pola makan normal, maka perut pun akan kembali ke bentuk semula.

Sangat tidak baik kan efek diet? Jadi ladies, hindarilah diet untuk membuat perut terlihat ramping. Olahraga dan menjaga gaya hiduplah yang akan membuat perut dan badan benar-benar terbentuk indah.

Oleh : Anmus

(vem/ver)

Tag Terkait