Ladies, apakah Anda termasuk wanita yang mampu meraih orgasme? Seperti yang kita ketahui Ladies, banyak lho wanita tidak bisa mencapai orgasme. Penyebabnya, bisa faktor psikologis, faktor kesehatan, atau bahkan kondisi hubungan dengan pasangan. Kurangnya pengetahuan akan seksualitas pun biasa melatarbelakangi ketidakmampuan wanita untuk mendapatkan orgasme. Namun, apakah disfungsi seksual ini bersifat menetap pada penderitanya?
Menurut staff mayoclinic.com, gejala utama anorgasmia adalah ketidakmampuan untuk merasakan orgasme atau ada penundaan waktu yang lama untuk bisa meraih orgasme. Anorgasmia sendiri mempunyai empat tingkatan yang dibedakan oleh situasi yang dialami penderita, namun tidak saling berhubungan dengan satu sama lain.
Yang pertama adalah anorgasme primer. Wanita yang berada pada tingkatan ini berarti tidak pernah mengalami satupun orgasme dalam hidupnya. Sementara, pada tingkat sekunder, wanita tersebut pernah mengalami orgasme pada satu waktu secara konsisten, namun pada saat ini ia kesulitan meraihnya.
Pada anorgasme situasional, artinya wanita tersebut hanya bisa memperoleh orgasme pada kondisi-kondisi tertentu dan tidak bisa di luar kondisi tersebut. Contohnya, ia bisa memperoleh orgasme ketika masturbasi atau oral seks, namun malah tidak bisa mendapatkannya melalui penetrasi. Nyatanya, hal ini sangat umum dijumpai pada wanita lho, Ladies. Banyak wanita hanya bisa orgasme melalui stimulasi pada klitoris. Namun, pada tingkat anorgasme general, wanita tersebut memang tidak bisa memperoleh orgasme dalam situasi apapun selama melakukan aktivitas seksual bersama pasangannya.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa salah satu tipe tersebut cocok dengan Anda ya, Ladies!
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)