Apa Dampak dari Keputihan Saat Hamil

Fimela diperbarui 18 Jun 2014, 16:45 WIB

Bunda, sebagian besar dari wanita hamil saat mengalami keputihan tidak akan mengeluh karena keputihannya bersifat fisiologis dan tidak mengganggu. Namun, banyak pula wanita yang mengeluhkan keputihan saat hamil jika menimbulkan bau tidak sedap juga rasa gatal. Keputihan yang seperti ini bila dibiarkan berlarut – larut dapat membahayakan kehamilan Bunda, lho.

Bunda, seperti yang telah dilangsir oleh laman sebabkeputihan.com, keputihan saat hamil dapat menyebabkan janin lahir premature, serta dapat menyebabkan air ketuban pecah sebelum waktunya. Jika bayi lahir premature, beratnya rendah dan mengharuskan dirawat dalam incubator.

Laman bidanku.com menambahkan dampak dari keputihan saat hamil pada calon buah hati Bunda. Keputihan tidak hanya terjadi dapa wanita dewasa dan ibu hamil saja. Bayi dan balita juga rentan terkena keputihan yang dipicu oleh hormon dan infeksi.

Saat buah hati Bunda telah lahir, sebaiknya Anda menghindari pemakaian bedak dan minyak yang berlebihan pada area kewanitaan buah hati, ya. Karena, hal itu dapat menyebabkan timbulnya infeksi. Sama seperti halnya wanita dewasa, apabila keputihan bayi tidak berbau dan tidak gatal, hal ini adalah keputihan normal.

Namun Bun, bila buah hati merasa kesakitan di daerah kemaluan, dan bahkan menangis saat buang air kecil, Bunda harus segera siaga dan berkonsultasi kepada dokter sehingga pengobatan segera dilakukan sebelum menyebabkan peradangan yang lebih parah.

Oleh: rosy

 

 

 

 

(vem/ver)
What's On Fimela