Di Indonesia mungkin belum banyak restoran yang menyediakan gurita sebagai hidangan utamanya, tapi hewan laut bertentakel ini sudah cukup banyak digemari, lho! Hewan ini dianggap mirip dengan cumi-cumi, tapi rasa dan teksturnya sangat berbeda.
Meskipun demikian, kandungan gizi dalam gurita banyak juga, lho! Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam gurita yang dilansir dari www.fitday.com.
1. Rendah Kalori dan Lemak
Gurita adalah seafood yang rendah kalori dan rendah lemak, sehingga cocok sekali digunakan sebagai menu diet yang menyehatkan. Dalam tiap porsinya (3 oz atau 85 gram) hanya mengandung sekitar 140 kalori dan 1.8 g lemak. Meskipun demikian, gurita mengandung zat besi yang tinggi dan baik untuk kesehatan.
2. Sumber Berbagai Vitamin dan Mineral
Gurita merupakan sumber kalsium, kalium, fosfor, dan selenium. Selain itu ada juga beberapa vitamin penting yang terkandung di dalamnya, termasuk vitamin C, A, beberapa vitamin B, serta beberapa asam lemak omega-3. Omega-3 merupakan nutrisi penting yang dapat mengurangi kemungkinan penyakit jantung, kanker, depresi. meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam perkembangan otak (anak-anak).
3. Mengandung Taurin, Zat yang Baik untuk Jantung
Gurita mengandung taurin, yakni asam organik yang bertindak sebagai antioksidan dan dapat melindungi dari stres. Taurin juga diduga dapat membantu mencegah penyakit jantung. Beberapa penelitian juga menghubungkan dengan kadar gula darah yang lebih baik, namun hal ini juga memerlukan penelitian lebih lanjut.
Nah, sebagai pecinta seafood, sudah semestinya untuk selalu bijak ketika mengonsumsinya, tak terkecuali ketika mengonsumsi gurita. Hal ini dikarenakan gurita biasanya menyebabkan alergi pada beberapa orang dan mengandung kolestrol dalam jumlah relatif tinggi. Betul kan, Moms?
Oleh: Lailatul Fitria
(vem/ver)