Persiapan Sebelum Wawancara Kerja: Negosiasi Gaji

Fimela diperbarui 02 Mei 2015, 20:33 WIB

Wawancara kerja merupakan salah satu momen yang akan menentukan bagaimana hidup Anda selanjutnya. Performa yang bagus dan memukau saat wawancara kerja tentu akan membuka pintu yang lebar bagi Anda untuk diterima di perusahaan yang diinginkan. Maka dari itu, mempersiapkan diri dengan baik saat wawancara kerja adalah wajib hukumnya.

Salah satu yang harus disiapkan adalah jawaban untuk pertanyaan yang diajukan pewawancara termasuk pertanyaan tentang berapa gaji yang Anda inginkan. Menurut situs career-advice.monster.com, perusahaan jarang memberikan penawaran terbaiknya di awal dan kandidat yang berani bernegosiasi kebanyakan mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada kandidat yang tidak bernegosiasi.

Selain itu, negosiasi yang baik dengan pihak perusahaan akan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang kuat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Nah, supaya Anda juga dapat bernegosiasi dengan baik dan mendapatkan gaji yang baik pula, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.

Melakukan riset
Sebelum datang ke wawancara kerja, pastikan Anda telah memelajari tentang gaji rata-rata di perusahaan tersebut serta tunjangan yang diberikan pada karyawan. Cari tahu pula berapa upah minimum kota tempat perusahaan berada dan bandingkan dengan gaji rata-rata di perusahaan lain yang setara dengan perusahaan tersebut.

Kemudian, pikirkan apa yang Anda inginkan dari pekerjaan tersebut dan apakah gaji serta tunjangan di perusahaan tersebut sesuai dengan apa yang akan Anda kerjakan nanti. Informasi-informasi tersebut akan membantu Anda saat pihak perusahaan mulai menanyakan tentang berapa gaji yang Anda inginkan.

Jangan menanyakan masalah gaji terlalu awal
Bertanya mengenai gaji di terlalu awal justru akan membuat Anda kalah sebelum berperang. Saat yang tepat untuk berbicara masalah gaji adalah saat perusahaan mulai jatuh cinta terhadap Anda. Sebelum saat perusahaan menyukai Anda, Anda masih menjadi kandidat yang berpotensi besar untuk dicoret dari daftar.

Ketika perusahaan sudah mengatakan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut, maka saat itulah negosiasi masalah gaji dimulai. Pihak perusahaan dan Anda akan sama-sama berpikir tentang bagaimana cara membuat hal yang diinginkan terjadi.

Jangan sampai terjebak
Saat perusahaan sudah menawarkan jumlah gaji, kebanyakan orang akan langsung menerima jumlah tersebut karena tidak ingin melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Hal tersebut sangat wajar dan sering kali dialami oleh para pelamar kerja.

Apabila berada di posisi seperti ini, pikirkan apakah Anda nantinya akan cocok di posisi yang dilamar, apakah jumlah tersebut sesuai dengan posisi tersebut, serta apakah jumlah tersebut sesuai dengan UMR dan rata-rata gaji di perusahaan yang sejenis.

Oleh: Lies Nureni

(vem/ver)
What's On Fimela