Alasan Raf Simons Tinggalkan Calvin Klein Lebih Cepat 8 Bulan

Novi Nadya diperbarui 23 Des 2018, 16:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Raf Simons, Chief Creative Officer Calvin Klein meninggalkan jabatannya delapan bulan lebih cepat menjelang akhir kontraknya. Dalam rilis resmi dari perusahaan PVH, sang CEO Emanuel Chirico menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja Simons melihat dari laporan pendapatan di bulan Desember 2018.

Menurutnya, desainer asal Belgia yang sudah dua tahun bekerja di fashion house Amerika ini tak berhasil mengembalikan lini jeans high-end dalam industri fashion terkini. Lewat rilis resmi, PVH mengumumkan keduanya mengakhiri kontrak kerja secara damai.

"Kedua belah pihak secara damai berpisah setelah Calvin Klein Inc. memutuskan arah merek baru yang berbeda dari visi kreatif Simons," begitu bunyi pernyataan resmi dari PVH.

Selama bernaung di Calvin Klein, Simons membuat debut di New York Fashion Week untuk koleksi AW17 yang dinamai 205W39NYC. Dia juga menghidupkan kembali label denim dan pakaian dalam dengan melanjutkan kerja sama dengan Andy Warhol Foundation seperti dilansir dari dazed, Minggu (23/12).

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Nasib Calvin Klein Ditinggal Raf Simons

Raf Simon ditunjuk sebagai Chief Creative Offiver rumah mode Calvin Klein terbaru.

Lalu yang sempat viral adalah kembali berkolaborasi dengan fotografer Willy Vanderperre untuk membuat kampanye bersama seluruh klan Kardashian-Jenner, Millie Bobby Brown, dan A$AP Rocky.

Sayang, usaha tersebut masih belum menghasilkan kenaikan penjualan, yang ada hanya penurunan. Hubungan antara Simons dan merek tersebut juga tidak dapat diperbaiki lagi, sebab chief executive of coorporation menyalahkan Simons.

Calvin Klein sekaligus mengumumkan akan absen di NYFW tahun depan. Hingga kini Simons belum memberikan hak jawab dan statement. Kita tunggu saja update selanjutnya.