Dewi Sandra Rasakan Energi Berbeda Berteman dengan Penyandang Tunarungu

Sutikno diperbarui 31 Mei 2019, 02:38 WIB
Untuk bisa lebih dalam berteman dengan para penyandang tunarungu, Dewi Sandra tertarik mempelajari bahasa isyarat. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Hal itu pun disampaikan oleh Dewi Sandra saat dirinya mengisi talkshow di salah satu acara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/5/2019). (Daniel Kampua/Fimela.com)
Ia mengaku bahwa saat bermain dengan orang-orang tersebut, merasakan energi berbeda. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"(Bahasa isyarat) itu adalah bahasa yang sangat luar biasa. Ketika aku bermain sama temen-temen tuli, aku merasakan sesuatu energi yang berbeda," ujarnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Banyak pelajaran didapat setelah bermain dengan penyandang tunarungu tersebut. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Menurutnya, penyandang tunarungu memiliki keistimewaan khusus. Diantara yang didapat Dewi Sandra adalah mengajarkan tidak selalu memikirkan diri sendiri. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Dimana dunia ini kan sangat bising sekali, selalu dengan ucapan-ucapan 'eh saya kan abis ini, saya kan begitu, me me me'. Tapi ketika bersama temen-temen tuli, dalam keheningan, dalam kesunyian, kita belajar satu bahasa isyarat lagi dimana mereka is never about me," tutur Dewi Sandra.

Tag Terkait