Deddy Corbuzier: Generasi Milenial Pendidikan Tinggi, Tapi Bingung

Sutikno diperbarui 30 Agu 2019, 17:38 WIB
Pria 42 tahun itu, membandingkan generasi milenial dengan generasi sebelumnya, generasi X (1965-1980). Ia melihat kedua generasi itu sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. (Adrian Putra/Fimela.com)
Ia melihat, generasi X sebenarnya lebih baik dibandingkan generasi milenial yang tumbuh pada era teknologi dan informasi yang cepat. Hal itu diungkapkan saat menjadi narasumber Lenovo Thinkbook CEO Club, di Jakarta Pusat Selasa (27/8). (Adrian Putra/Fimela.com)
"Generasi X itu sebenarnya generasi yang lebih aman dibandingkan generasi milenial. Generasi milenial itu generasi highly education, low job. Kalo generasi X seperti seperti saya, edukasinya kebanyakan rendah, biasa aja, tapi punya kreativitas tinggi," ujar Deddy dilansir dari Kapanlagi.
Menurut pria yang belum lama menjadi mualaf ini, generasi milenial yang memiliki pendidikan tinggi bingung akan melakukan apa. Pendidikan menjadi cara mereka untuk menghindari kenyataan. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Generasi milenial, pendidikannya tinggi, punya misi, impact tinggi, nggak ngerti mau ngapain. Akhirnya mereka sekolah S1, S2, S3, bukan karena mereka mau mengejar pendidikan, tapi mereka postponing reality. Karena nggak tau mau ngapain," ujarnya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Deddy salah satu artis yang sukses di dunia entertainment, akan berbagi pengalamannya yang telah lebih 30 tahun dijalani dan tetap bertahan. Ia pun akan mengajarkan self branding bagi para milenial pada 7 dan 8 September mendatang. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Bagaimana bisa bertahan di sebuah situasi atau bagaimana caranya bisa standout di sebuah tempat. Kantor misalnya, dia (milenial) harus punya branding dan branding itu harus terus berubah. Saya akan mengajari cara membuat self branding biar stand out," ujar Deddy Corbuzier. (Adrian Putra/Fimela.com)

Tag Terkait