Jangan Panik, Ini Mitos Seputar Virus Corona yang Harus Diketahui

Nabila Mecadinisa diperbarui 03 Mar 2020, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyikapi wabah virus corona yang menggemparkan dunia, tentunya kita harus waspada dan memproteksi diri agar terhindari dari virus corona (COVID-19). Mengingat kini Indonesia juga sudah menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari virus corona, maka banyak hal yang harus kita pahami untuk mencegah penularannya.

Salah satu langkah tepat untuk menghindari terjangkitnya virus corona adalah dengan menjaga tubuh agar senantiasa sehat dan juga memperhatikan kebersihan diri terutama tangan. Oleh sebab itu, rajin mencuci tangan dengan sabun yang mengandung formula antiseptik adalah langkah preventif tepat yang harus dilakukan.

Selain itu, ada juga sejumlah mitos yang harus Sahabat Fimela ketahui tentang virus corona. Seperti yang dilansir dari Health.com, Simak mitosnya berikut ini.

1. Hand dryers dapat membunuh virus corona

Hal ini tentu salah. Menurut WHO, hand dryers tidak efektif untuk membunuh virus corona. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari terhindarnya virus COVID-19 adalah dengan melakukan cuci tangan secara berkala menggunakan sabun antiseptik dan jika tidak menemukan air, maka bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol. 

2 dari 2 halaman

Mitos seputar virus corona

Waspada virus corona, cuci tangan dengan sabun antiseptik jadi salah satu cara terhindar dari terjangkitnya virus yang berbahaya pada tubuh.

2. Disinfektan lampu ultraviolet bisa membunuh virus corona

Memang benar, di rumah sakit sinar UV digunakan untuk membunuh mikroba pada permukaan ruangan laboratorium atau ruangan lainnya. Namun, tidak bisa digunakan untuk mensterilkan tangan atau kulit. Penggunaannya pada tubuh bisa membuat kulit jadi teriritasi.

3. Thermal scanner efektif mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona

Thermal scanner hanya mampu mendeteksi suhu tubuh. Di mana orang yang terinfeksi virus corona mengalami demam. Namun, thermal scanner tidak bisa mendeteksi virus tersebut. Karena corona mengalami masa inkubasi yang tak bisa diketahui secara langsung.

4. Menyemprotkan alkohol atau klorin pada tubuh bisa membunuh virus corona

Walau menyemprotkan alkohol dan juga klorin adalan metode yang baik untuk mensterilkan permukaan dari virus, tapi di saat kamu sudah terinfeksi, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh. Menyemprotkan alkohol atau klorin pada tubuh hanya akan membuat kulit teriritasi, bahkan dapat membuat pakaian jadi rusak.

5. Tidak aman menerima paket dari Cina

Hal ini tentu tidak benar. Menurut WHO, seseorang yang menerima paket dari Cina tidak menimbulkan risiko terkena virus corona. Corona virus tudak akan bertahan pada paket ataupun surat.

6. Antibiotik efektif mencegah virus corona

Perlu diingat bahwa antibotik tidak dibuat untuk mengatasi virus. Antbiotik dirancang untuk mematikan bakteri yang mempengaruhi kesehatan. Bahkan WHO juga belum menemukan obat yang spesifik direkomendasikan untuk mencegah atau mengatasi virus corona. Salah satu yang bisa dilakukan adalah untuk mengoptimalkan imunitas tubuh agar tetap sehat dan bugar, serta menjaga kebersihan tubuh.

Dengan memahami mitos di atas, maka kini kamu bisa lebih cermat dalam memahami virus corona tanpa harus panik.

 

#ChangeMaker

Tag Terkait