4 Makanan Terbaik untuk Bantu Anak Lebih Cepat Tinggi

Endah Wijayanti diperbarui 10 Apr 2020, 08:15 WIB

ringkasan

  • Telur
  • Susu dan Produk Olahan Susu
  • Daging Ayam

Fimela.com, Jakarta Faktor genetik memang 80% memengaruhi tinggi badan seseorang. Namun, faktor lain seperti faktor lingkungan yang mencakup nutrisi dan gaya hidup juga dapat memengaruhi tinggi badan seseorang dalam proses tumbuh kembangnya. Sebagai orangtua, kita pun pasti menginginkan yang terbaik untuk anak. Kita akan melakukan berbagai macam upaya agar tumbuh kembangnya berlangsung dengan baik.

Sedari dini, kita bisa mengupayakan memberi asupan makanan terbaik bagi anak untuk memiliki tubuh yang tinggi. Kita bisa memulainya dari menyediakan makanan sehat untuk mengoptimalkan perkembangan tinggi badannya. Melansir stylecraze.com, anak-anak akan mengalami fase pertumbuhan tinggi badan tercepat pada usia 6-8 tahun. Serta, 25% pertambahan tinggi badan terjadi selama masa pubertas. Dua jenis hormon yang memengaruhi tinggi badan adalah Human Growth Hormone (HGH) dan Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1) yang memengaruhi pertumbuhan tulang dan menjaga massa tulang. Maka dari itu, anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang tak hanya menstimulasi produksi hormon pertumbuhan tapi juga memaksimalkan pertumbuhan tulang.

1. Telur

Telur memiliki kandungan protein, riboflavin, biotin, dan zat besi yang tinggi. Protein membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel. Sebuah penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang diberi asupan makanan tinggi protein memiliki tubuh yang lebih tinggi daripada anak-anak yang diberi asupan makanan protein standar. Namun, pastikan anak tidak memiliki alergi telur sebelum memberinya olahan atau masakan berbahan telur, ya.

2. Susu dan Produk Olahan Susu

Susu mengandung kalsium dan protein yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan memperkuatnya. Produk olahan susu seperti keju dan yogurt juga mengandung kalsium dan vitamin yang penting untuk memenuhi kebutuhan mineral anak-anak. Jika anak mengalami intoleransi laktosa, ganti produk susu sapi atau susu kerbau dengan susu berbahan tumbuhan, seperti susu kedelai. Ada baiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Daging Ayam

Ilustrasi anak makan/copyright shutterstock By ucchie79

Daging ayam merupakan sumber protein dan vitamin B yang baik. Daging dengan kandungan protein yang baik dapat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Kita bisa mencoba membuatkan masakan atau olahan dengan bahan utama daging ayam untuk memenuhi kebutuhan protein anak dan menunjangnya untuk bisa memiliki tubuh tinggi.

4. Wortel

Perkenalkan wortel sedari dini pada anak. Wortel memiliki kandungan beta karoten yang tinggi yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Menambahkan wortel mentah pada makanan yang dikonsumsi anak bisa membantu tubuhnya menyerap kalsium dengan lebih efisien. Hal ini kemudian bisa membantu menjaga kesehatan tubuh anak sekaligus membantunya lebih cepat tinggi.

Selain menjaga pola makan sehat, bantu anak untuk bisa rutin berolahraga dan menadpat tidur yang cukup untuk mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badannya. Meski faktor genetik sangat memengaruhi tinggi badan anak, tapi mengupayakan pola makan yang sehat jelas sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

#ChangeMaker