Berdoa Jadi Cara untuk Mengobati Rindu saat Masih Harus Berjarak

Endah Wijayanti diperbarui 02 Jun 2020, 11:41 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya kisah atau kesan tak terlupakan terkait bulan Ramadan? Atau mungkin punya harapan khusus di bulan Ramadan? Bulan Ramadan memang bulan yang istimewa. Masing-masing dari kita pun punya kisah atau pengalaman tak terlupakan yang berkaitan dengan bulan ini. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam My Ramadan Story: Berbagi Kisah di Bulan yang Suci ini.

***

Oleh: Lily Yunita

Aku membuka lemariku menatap album foto 5 tahun yang lalu. Terlihat ayahku masih muda dan sangat tampan, di dalam photo itu kami saling bercanda ria sambil menunggu buka puasa tiba. Kini kami tidak dapat merayakan bulan Ramadan itu lagi karena ayah dan ibu telah berpisah dan ayah telah memiliki hidup yang baru. Aku tinggal dengan ibuku dan aku tidak dapat bertemu ayah selama 5 tahun terakhir ini karena kami berbeda kota.

Kenangan indah tidak akan pernah terlupakan. Ingin rasanya tahun ini aku menemui ayah untuk buka puasa bersama akan tetapi hal itu tidak mungkin terjadi karena bulan ini telah terjadi pandemi virus Corona atau istilahnya Covid-19 yang sangat membahayakan dan telah tersebar di semua penjuru dunia. Ramadan kali ini sungguh berbeda dan aku tidak dapat berkunjung ke rumah teman-temanku maupun keluargaku karena kami semua saling berjaga jarak. Begitu memuncak rasa rinduku pada ayah karena Ramadan ini tanpa dirinya.

 

2 dari 2 halaman

Memperbanyak Doa

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ayah selalu buka puasa dengan pisang goreng buatanku dan sambil menonton acara televisi, terlihat kerutan di wajahnya jika dia tertawa. Aku menjalani Ramadan tahun ini tetap semangat dan tidak lupa berdoa untuk keselamatan keluarga dan orang-orang terdekatku. Hidup memang tidak dapat ditebak. Kita selalu bertanya bagaimanakah jalan hidup kita selanjutnya.

Aku banyak melihat di luar sana sulitnya orang mencari nafkah untuk keluarganya karena pandemi Covid19 ini, demi sesuap nasi mereka ada yang harus berjualan koran sambil menggunakan masker di bawah panasnya terik matahari. Aku berharap kondisi keuangan ayah di sana dapat tercukupi. Semoga Covid-19 segera berakhir sehingga tahun berikutnya Ramadan akan ceria dan dapat bersilahturahmi dengan orang-orang di sekitar dan aku dapat menemui ayahku.

Aku berdoa untuk keselamatan negeriku dan seluruh negara akan normal kembali dan dapat melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Ayah, puterimu ini selalu merindukanmu dan selalu mencintaimu. Semoga kita dapat bersama dan merayakan Ramadan di tahun berikutnya.

#ChangeMaker