Duo DJ Berdarah Indonesia, BEAUZ Siap Hentak Ajang Blockeley Music Festival

Anto Karibo diperbarui 04 Jun 2020, 21:49 WIB

Fimela.com, Jakarta BEAUZ, duo DJ berdarah Indonesia yang berkarir musik genre dance floor dan EDM di Amerika Serikat bakal menjadi sosok pertama dengan gebrakan untuk menghadirkan sebuah sajian festival musik melalui format teknologi paling mutakhir.

Mereka bakal menjadi bagian dalam pesta perayaan wisuda angkatan 2020 kampus UC Berkeley, Amerika. Dibalut dalam kemasan festival musik real estate virtual dalam format Minecraft pertama di dunia yang bertajuk Blockeley Music Festival.

Blockeley Music Festival sendiri merupakan sebuah pagelaran musik yang pertama di dunia dalam wujud konsep bangunan gedung virtual dan skalanya festival. Sebuah aplikasi dari teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality yang sudah dikenal publik dunia.

Misi dari ajang ini adalah untuk merayakan wisuda angkatan 2020 secara virtual dimana seluruh angkatan tersebut di seluruh dunia sudah pasti tidak dapat merayakan wisuda secara normal akibat lockdown karena pandemik virus Corona-19.

"Bayangkan sebuah replika 1:1 dari kampus tercinta dalam bentuk virtual untuk merayakan wisuda angkatan 2020 di seluruh dunia. Tentu saja kami akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan. Dan kami pun bakal mewujudkannya,” ujar Johan Yang yang menjadi juru bicara BEAUZ sekaligus alumni UC Berkeley.

2 dari 4 halaman

Banyak Artis Penampil

BEAUZ bakal perform di Blockeley Music Festival Amerika (Istimewa)

Sejauh ini, selain BEAUZ, artis/musisi yang sudah memberikan konfirmasi keikutsertaan dalam ajang Blockeley Music Festival adalah Sam Feldt, Vini Vici, Matoma, BEAUZ dan tamu istimewa lainnya.

Diproduksi dan dikerjakan oleh tim produksi ternama di OS Studios, ajang Blockeley Music Festival yang bertabur bintang ini bakal di gelar setelah dimulainya wisuda UC Berkeley secara resmi yang menampilkan pidato dari Kanselir Carol Christ (UC Berkeley); Lydia Winters (Minecraft Co-Founder) dan pemilik industri game Tony Stark, CEO visioner Minecraft, Liang Tan (RAZER).

“Kami juga ingin berterima kasih kepada festival ini yang menjadi salah satu proyek terbesar BEAUZ dalam perjalanan karir bermusik.Ajang Blockeley Music Festival hanya melibatkan 4.500 pemain yang diizinkan menggunakan Minecraft ini untuk menjamin pengalaman dalam pertandingan dan live streaming yang lancar," imbuh Johan.

3 dari 4 halaman

Single Anyar

BEAUZ bakal perform di Blockeley Music Festival Amerika (Istimewa)

Pada kesempatan tersebut, BEAUZ sekaligus memperkenalkan single terbarunya bertajuk #STAYHOME (This Coronavirus) yang tetap dalam balutan EDM. Dalam masa-masa penuh tekanan dan cemas ini, BEAUZ merasa perlu untuk ikut mempromosikan pesan tinggal di rumah serta membatu mereka untuk tetap terhibur.

BEAUZ mendedikasikan single terbarunya #STAYHOME (This Coronavirus) ini untuk membantu dalam mengurangi kasus infeksi yang tumbuh secara eksponensial di dunia. BEAUZ menggunakan single ini untuk menunjukkan bagaiman mereka dapat menyalurkan rasa frustasinya sebagai tanggapan terhadap krisis untuk melakukan kegiatan di dalam ruangan.

Irama-irama yang muncul dengan sempurna mempresentasikan emosi dan pengalaman yang sekiranya oleh semua kalangan di alami. "Kami berharap lagu ini tidak hanya dapat memberikan hiburan bagi Anda yang merasa bosan di rumah," imbuhnya.

"Tetapi juga mendesak semua orang untuk berlatih menjaga jarak sosial untuk membantu menghentikan penyebaran virus. Tetap di rumah, itu dapat menyelamatkan nyawa. Dengan kebijaksanaan, cinta dan ketangguhan, kita pasti dapat melewati pandemi ini bersama,” tutup Johan Yang.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut

Tag Terkait