Klarifikasi Young Lex Terkait Video Klip yang Diduga Plagiat

Nizar Zulmi diperbarui 10 Mar 2021, 13:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah video musiknya berjudul Raja Terakhir ramai diperbincangkan netter, Young Lex angkat bicara. Ia merespon tudingan publik yang menyebutnya sengaja melakukan plagiarisme.

Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Terakhir mendapat banyak komplain karena MV-nya mirip dengan Lit milik Lay Zhang. Apalagi setelah ditelusuri karya tersebut memang tidak terafiliasi secara legal dengan klip milik member EXO itu.

Melalui postingannya di Instagram, Young Lex memberi pernyataan resminya dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Ia memposisikan diri sebagai artis dan pencipta lagu di lagu yang mempromosikan salah satu game mobile.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Arahkan Tudingan

[Foto: Instagram Young Lex]

Young Lex menjelaskan jika konsep video musik yang kontroversial itu tidak datang darinya. Ia hanya bekerja sama dengan agensi sebagai talent.

"Saya bekerja sama dengan agency hanya sebagai talent dan pencipta lag: dan dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak turut serta dalam proses kreatif dalam memproduksi music video tersebut," tulisnya.

Sementara itu klarifikasi juga datang dari pemilik akun Instagram @rakaditnug. Ia selaku executive producer MV meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Perihal Musik Video " Raja Terakhir" yang sedang ramai di perbincangkan, bahwa benar saya terlibat dalam pembuatan MV tersebut, oleh karena adanya kegaduhan atas tuduhan Plagiarisme di dalam Musik Video tersebut, saya memohon maaf kepada publik dan pihak-pihak yang merasa dirugikan atas ada nya Musik Video tersebut. Saya dan tim bekerjasama dengan Agency dan juga pihak Three Kingdom : Hero Legendaris dalam membuat Musik Video tersebut, dimana setiap tahapan proses di dalam video tersebut telah melalui persetujuan dan pertanggungjawaban pihak yang bersangkutan," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Hilang dari Peredaran

Potret Penampilan Young Lex Dalam Video Klip 'Raja Terakhir'. (Sumber: YouTube/Young Lex)

Semenjak kasus ini merebak dan sampai jadi perbincangan di China, video Raja Terakhir sudah hilang dari peredaran. Sepertinya sudah ada klaim yang mengharuskan diturunkannya video musik tersebut.

Meski begitu Young Lex tetap menjalankan kewajibannya sebagai klien. "Sebagai seorang profesional, saya tetap bertanggung jawab mempromosikan game tersebut sampai batas waktu yang ditentukan," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Simak video menarik berikut ini:

Tag Terkait