12 Potret Miss Universe dari Masa ke Masa yang Ubah Standar Kecantikan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 30 Jul 2021, 10:00 WIB
Digelar di Manila, Filipina, mahkota Miss Universe 1974 jatuh kepada Amparo Muñoz asal Spanyol. Dengan alis tipis, pesona Amparo Muñoz dipancarkan lewat rambut bronze dan kulit putih (instagram/missuniverse.europe)
Mewakili New Zealand, Lorraine Downes terpilih sebagai Miss Universe 1983. Ia menciptakan tren rambut ikal medium dengan poni yang mengembang. Di usia senjanya kini, Lorraine Downes masih tetap cantik (instagram/enpofficial)
Terlepas dari kontroversi yang menggeret namanya, Alicia Machado pernah menjadi pusat standar kecantikan dunia dengan menjadi Miss Universe 1996
Mewakili Amerika Serikat, Brook Lee menjadi perempuan keturunan pertama yang memenangkan mahkota Miss Universe 1997 (instagram/mayores.de.50.y.que)
Terpilih sebagai Miss Universe 2001, Denise Quiñones yang berasal dari Puerto Rico kini aktif sebagai pemain film. Salah satunya adalah Aquaman yang berperan sebagai Rachel Torres (instagram/recuerdosdemises)
Perempuan asal Republika Dominika ini terpilih sebagai Miss Universe 2003. Kini ia aktif sebagai penyanyi dan memiliki empat anak.
Terpilihnya Leila Lopes sebagai Miss Universe 2011 mendobrak standar kecantikan perempuan dunia dengan kulit putih. Perempuan asal Angola itu membuktikan kulit berwarna gelap juga bisa tampil cantik (instagram/pageanttrend)
Pia Wurtzbach merupakan perwakilan dari Filipina yang terpilih sebagai Miss Universe 2015. Terpilihnya Pia Wurtzbach sebagai Miss Universe menambah daftar panjang perempuan Asia yang jadi standar kecantikan dunia (instagram/Pia Wurtzbach)
Terpilih sebagai Miss Universe 2017, Demi-Leigh Nel-Peters berhasil mengharumkan nama Afrika Selatan. Ia baru saja menikah dengan menyeleksi 50 gaun
Zozibini Tunzi terpilih sebagai Miss Universe 2019 asal Afrika. Lagi-lagi dengan terpilihnya Zozibini Tunzi menciptakan standar kecantikan baru bagi perempuan dunia (instagram/zozitunzi)
Andrea Meza menjadi kontestan Miss Universe asal Mexico yang mendukung kesetaraan gender. Ia pun akhirnya dipilih sebagai Miss Univers 2020 di tengah pandemi COVID-19 (instagram/andreamezamx)