Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Trip ke Australia di Masa Pandemi

Nabila Mecadinisa diperbarui 25 Mei 2022, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandemi membuat industri pariwisata terimbas. Selama dua tahun segala peraturan membatasi para wisatawan untuk berlibur, kini di tahun 2022, seluruh dunia bersiap memasuki babak endemi dari pandemi Covid-19 yang melanda. Keterbatasan melakukan perjalanan liburan membuat banyak orang menantikan untuk kembali berpetualang menjelajah negara-negara di seluruh dunia, salah satunya Australia.

Bahkan pada pertengahan Mei lalu, Australian Tourism Exchange 2022 kembali digelar. Berlangsung di Sydney, sebanyak 550 buyer dan 550 seller bergabung, siap menyambut keseruan tren pariwisata baru yang akan berlangsung di Australia. Tim Fimela.com, Nabila Mecadinisa berkesempatan mengunjungi Australia dan menjelajah Sydney.

Program ini merupakan bagian dari aktivitas Tourism Australia untuk memperlihatkan aktivitas seru dan kesiapan Australia menyambut para wisatawan untuk kembali berpetualang dan berlibur.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Persiapan yang harus dilakukan

Keindahan panorama Sydney dengan arsitektur yang memadukan bangunan bersejarah dan modern.

Australia memberlakukan peraturan yang berbeda di setiap negara bagian. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengecek kembali kebijakan-kebijakan yang berlaku sebelum memesan tiket pesawat. Sebelum berkunjung, para wisatawan yang hendak ke Australia wajib mengurus visa.

Pengajuan visa bisa dilakukan melalui situs web Online.immi.gov.au Australua juga memberikan kebijakan visa waiver, di mana tidak perlu membayar lagi untuk visa dengan masa kedaluwarsa 20 Maret 2020-30 Juni 2022. Visa waiver akan diperpanjang hingga 31 Desember 2022.

Jangan lupa untuk mengisi formulir DPD (Digital Passenger Declaration). Formulir ini tersedia di App Store dan Play Store dan wajib di-submit minimal 72 jam sebelum waktu keberangkatan. Pada formulir tersebut, kita diwajibkan mengisi jadwal penerbangan, alamat hotel, nomor kontak darurat, dan informasi lainnya.

3 dari 3 halaman

PPKM yang longgar

Menjelajah seni dengan melihat keindahan mural yang terpampang di tepi jalan.

Selain itu, Sahabat Fimela juga wajib melakukan dua kali vaksin dan jangan lupa untuk mencetak sertifikat vaksin sebagai salah satu syarat dokumen yang harus dipenuhi sebelum melakukan perjalanan. Sertifikat vaksin ini juga harus diunggah ke dalam aplikasi DPD.

Ingatlah untuk mencetak formulir rangkuman formulir DPD yang sudah dikirimkan ke email. Nantinya, petugas imigrasi akan mengecek kelengkapan formulir kamu. Australia tidak lagi memberlakukan tes antigen atau PCR untuk menuju ke sana. Namun jangan lupa agar memiliki asuransi perjalanan yang meliputi perlindungan Covid-19 sehingga di saat terjadi apa-apa selama berkunjung ke Australia, maka kamu sudah memiliki perlindungan.

PPKM di Australia, tepatnya di Sydney cukup longgar. Bahkan, tidak lagi diwajibkan untuk memakai masker. Pemerintahnya pun memiliki aplikasi Service NSW App yang menyerupai aplikasi Peduli Lindungi untuk negara bagian New South Wales, namun aplikasi ini tidak banyak digunakan.

Melakukan perjalanan liburan ke Australia menjadi pengalaman tersendiri yang penuh kesan. Relaksasi yang diberikan oleh pemerintah Australia benar-benar memperlihatkan kesiapan Australia untuk kembali bangkit dan siap menyambut para wisatawan agar para wisatawan bisa menjelah destinasi-destinasi menjanjikan di Australia.

#Women for Women