Wajib Tahu! 4 Metode Ini Cocok Digunakan untuk Sleep Training Bayi Usia 6 Bulan

Fimela Reporter diperbarui 01 Sep 2022, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang tua tentu ingin melakukan yang terbaik agar sang buah hati dapat tidur dengan nyenyak. Tidur merupakan salah satu kegiatan yang baik untuk perkembangan bayi. Berbagai cara dilakukan orangtua untuk membantu anak mendapatkan tidur yang terbaik, salah satunya dengan melakukan pelatihan tidur (sleep training).

Sleep training dapat didefinisikan sebagai proses anak untuk belajar tidur. Tak jarang, dalam proses ini si kecil perlu menenangkan diri dengan menangis sebelum akhirnya mendapatkan waktu tidur yang terbaik. 

Melansir dari todayparent.com pendiri Good Night Sleep, Alanna McGinn mengatakan bahwa pelatihan tidur dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang membiarkan bayi untuk menenangkan diri atau dengan kata lain disebut ‘menangis’. Dengan menangis dapat mengajarkan bayi bahwa mereka mampu tidur secara mandiri, meskipun hal tersebut terkesan kejam dilakukan oleh orangtua. 

Sleep training yang dilakukan pada bayi berusia 6 bulan tentu berbeda dengan usia 2 tahun karena jumlah waktu tidur yang dibutuhkan oleh bayi dapat berubah seiring waktu dan pola tidur si kecil. Sehingga, penting bagi orangtua untuk memerhatikan metode sleep training yang digunakan.

Dalam mengatasi hal tersebut, Fimela telah merangkum 4 metode yang bisa digunakan untuk membantu si kecil menerapkan sleep training

2 dari 4 halaman

Ajari si kecil perbedaan siang dan malam

Cara pertama yang harus dilakukan orangtua untuk menerapkan sleep training pada anak adalah dengan mengajarkan perbedaan siang dan malam. Untuk mengenalkan si kecil apa itu siang, sahabat Fimela dapat melakukannya dengan membuka jendela atau tirai serta biarkan cahaya matahari masuk. 

Ketika malam hari, cobalah untuk meredupkan lampu kemudian lakukan pijatan serta nyanyian lembut agar anak dapat rileks. Orangtua dapat lakukan secara konsisten setiap harinya agar anak mengetahui perbedaan waktu bermain dan istirahat. 

Jika bayi sudah mengantuk, langsung letakkan di tempat tidur

Untuk membantu bayi agar terbiasa tidur sendiri, orangtua dapat menerapkan cara dengan langsung menaruh anak di tempat tidur, jika ia sudah terlihat mengantuk. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa menganggap bahwa kasur adalah tempat untuk tidur, bukan untuk bermain.

3 dari 4 halaman

Atur jam tidur anak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Biasanya waktu jam tidur terbaik untuk bayi berusia 6 bulan adalah 15 jam sehari. Oleh sebab itu, jika anak kesulitan untuk tidur, orangtua dapat melakukan rekayasa dengan mengatur jam tidur anak. 

Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan anak tidur dan bangun di waktu yang sudah ditentukan. Misalnya dengan menidurkan anak pada jam 19.30, tetapi mereka cenderung rewel selama 20 menit sehingga waktu tidur mereka dimulai jam 19.50. Proses saat mereka rewel sampai terlelap disebut sebagai ‘waktu tidur alami’. 

Untuk mengetahui kapan bayi melakukan rutinitas waktu tidur alami, orang tua dapat memonitor dengan meletakkan cctv di kamar tidur anak, perhatikan kapan anak tidur dengan alami. Jika anak melewati batas waktu tidur yang ditentukan, cobalah untuk memindahkan rutinitas 15 menit lebih awal setiap malam sampai bayi dapat mengubah waktu tidur yang diinginkan.

4 dari 4 halaman

Gunakan metode angkat, taruh, dan diamkan

Seorang terapis di Vancouver, Jennifer Garden, menyarankan untuk menggunakan metode di mana sahabat Fimela bisa menemani anak tidur tanpa melakukan banyak bantuan. Misalnya dengan berdiri di atas tempat tidur anak, kemudian mendiamkan atau menepuk untuk menenagkannya.

Metode ini biasanya bekerja dengan baik pada bayi berusia enam bulan. Kemudian, pilihan terakhir adalah membiarkan si kecil rewel sampai mereka menangis. Lalu, gendonglah untuk menenangkan, serta letakkan kembali sebelum mereka tertidur. 

“Tugas kami adalah membantu menenangkan anak, dan tugas anak adalah tidur,” kata Garden dikutip dari todaysparent.com.

 

*Penulit: Angela Marici.