Lagu Payung Fantasi yang mengalun di radio memulai kisah tentang kehidupan sang komponis. Dari masa remaja hingga akhir hayatnya. Bakat musik yang luar biasa serta kepiawaian merangkai kata dalam lagu, menjadi khas Ismail Marzuki. [Bambang E Ros/Fimela.com]
Terutama dalam usahanya menggemakan semangat perjuangan dan ikut gerakan kemerdekaan. Nuansa vintage yang diadaptasi dari tahun 1920-1950an dikolaborasikan dengan alur cerita dan tata gerak membuat drama menjadi nyata. [Bambang E Ros/Fimela.com]
Garin Nugroho selaku eksekutif produser dari produksi Serial Musikal Payung Fantasi menuturkan. “Ismail Marzuki merupakan sosok seniman, komposer, dan pahlawan nasional yang memberi pengaruh dalam dunia seni musik Tanah Air.” [Bambang E Ros/Fimela.com]
Produksi Serial Musikal Payung Fantasi melalui proses panjang mulai sejak bulan Januari 2022. Dimulai dari audisi online Mentjari Bang Maing dan Djoewita dengan diikuti 250 pendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia. [Bambang E Ros/Fimela.com]
Setelah melangsungkan audisi secara hybrid, terpilih 29 peserta bermain dalam serial musikal ini. Gusty Pratama didapuk menjadi pemeran Ismail Marzuki. Sedangkan sosok Eulis Andjung diperankan oleh Mariska Setiawan. [Bambang E Ros/Fimela.com]
Renitasari Adrian, selaku Program Director dari www.indonesiakaya.com mengungkapkan. “Kami memilih mengangkat kisah dan karya Ismail Marzuki yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam Serial Musikal Payung Fantasi.” [Bambang E Ros/Fimela.com]
Serial Musikal yang terdiri dari dari 6 episode akan ditayangkan di kanal Youtube Indonesia Kaya. Mulai dari 26 dan 27 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB persembahan dari www.indonesiakaya.com, Garin Nugroho, dan BOOW Live. BBG.[Bambang E Ros/Fimela.com]