5 Cara Atasi Rasa Kecewa karena Mempercayai Orang yang Salah

Endah Wijayanti diperbarui 13 Jan 2023, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, kita akan bertemu dan berjumpa dengan banyak orang. Pada dasarnya kita ingin menjalin hubungan baik dengan semua orang yang ada di sekitar kita. Serta mempercayai semua orang yang hadir dalam hidup kita.

Hanya saja kadang saat sudah berhati-hati, kita masih saja terjebak dalam mempercayai orang yang salah. Mempercayai orang yang salah membuat kita merasa dikhianati. Rasa kecewa yang hadir pun sangat dalam dan menyakitkan. Bagi dirimu yang merasa sangat kecewa karena mempercayai orang yang salah, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk tenangkan diri.

 

 

 

2 dari 6 halaman

1. Berhenti Menyalahkan Segalanya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Tak perlu menyalahkan diri sendiri karena telah mempercayai orang yang salah. Sebab diri kita juga punya keterbatasan dalam mengenali perangai dan kepribadian orang. Tak perlu juga menyalahkan keadaan atau orang lain. Sebab menyalahkan sesuatu atau seseorang hanya akan memperburuk suasana hati sendiri.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Biarkan yang Sudah Berlalu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/shisukaa

Kini kamu sudah tahu dia telah mengecewakanmu. Kamu sudah menyadari bahwa telah mempercayai orang yang salah. Jadikan pengalaman itu sebagai sesuatu yang sudah berlalu. Biarkan yang sudah berlalu. Relakan yang sudah tak bisa diubah lagi. Dengan begini, kamu bisa lebih fokus jalani masa kini dengan lebih baik lagi.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Cari Teman Bercerita

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Kalau kamu merasa kesulitan untuk memendam semua perasaan seorang diri, kamu bisa coba cari teman bercerita. Bisa mencurahkan hati dan perasaan pada seseorang yang dipercayai bisa bantu ringankan bebanmu. Setidaknya kamu bisa mengeluarkan rasa tidak nyaman dalam diri dan melapangkan hati serta perasaan untuk berdamai dengan keadaan yang ada.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Lapangkan Hati untuk Memaafkan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Kamu bisa membuka komunikasi yang lebih jujur dan terbuka dengannya. Mungkin kamu bisa menyampaikan rasa kecewamu pada orang yang telah menyakitimu. Mungkin dia sendiri juga sebenarnya telah melakukan kesalahan dan perlu memperbaiki dirinya. Setelah itu, cobalah untuk memaafkan. Walau awalnya terasa berat, memaafkan akan bantu tenangkan hatimu.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Berdamai dengan Keadaan yang Ada Saat Ini

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kanyanat+Kasemsook

Terima keadaan yang ada saat ini dengan hati yang lapang dan terbuka. Walau kamu masih berproses untuk memaafkannya serta masih merasa sedih, cobalah untuk perlahan menerima realitas yang ada. Tak apa jika belum sepenuhnya baik-baik saja, tapi setidaknya dengan berusaha menerima realitas yang ada kamu tidak terlalu membebani dirimu lagi.

Tetap jaga harapan baik juga ya. Semoga ke depannya kamu akan dikelilingi oleh orang-orang yang lebih baik lagi.