5 Cara Tegarkan Diri saat Tak Ada yang Memahami Dirimu

Endah WijayantiDiterbitkan 03 Mei 2023, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta “You may have to fight a battle more than once to win it.” (Margaret Thatcher) Kadang kita perlu berusaha untuk berjuang lebih keras agar bisa bertahan hidup. Bahkan ketika tak ada yang memahami dirimu, kamu tetap perlu memperjuangkan hidupmu sebaik-baiknya karena dirimu dan kehidupanmu berharga dan layak untuk dipertahankan sekuat mungkin.

Memang kamu akan merasa terluka hingga sangat kesepian ketika tak ada orang yang benar-benar memahamimu. Dunia seakan berkonspirasi untuk membuatmu jatuh dan terpuruk. Namun, selalu ada cara yang bisa kamu upayakan kembali agar bisa tetap tegar. Bisa dimulai melalui strategi sederhana ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Hargai Kembali Dirimu Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Saat tak ada yang memahami dirimu, kamu mungkin merasa hidupmu sudah tak berarti. Sebelum kamu makin mengasihani diri sendiri dan meratapi nasib, cobalah untuk kembali menghargai dirimu sendiri. Peluk erat dirimu kembali. Apresiasi semua usaha yang sudah kamu lakukan dengan baik. Dari sini, kamu akan merasakan hati yang lebih tenang lagi.

 

 

 

3 dari 6 halaman

2. Izinkan Diri untuk Rehat

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Perasaan tertekan karena tak dipahami oleh orang-orang di sekitarmu bisa membuatmu stres. Di sini, kamu bisa coba untuk rehat sejenak. Luangkan waktu untuk istirahat demi memulihkan energi dan tenangkan hatimu. Mengutip buku The Comfort Book, "Kita tidak harus selalu melakukan sesuatu. Atau mencapai sesuatu. Kita tidak harus mencurahkan waktu luang kita secara produktif. Kita tidak harus berlatih Tai chi dan keterampilan bertukang dan memanggang roti. Kadang-kadang kita boleh hanya diam merasakan berbagai hal dan melewati hari dan ngemil keripik dan tetap hidup, dan itu saja sudah lebih dari cukup."

 

 

4 dari 6 halaman

3. Fokus Mengupayakan Hal yang Masih dalam Kendali Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chungyam

Cara orang memahami kita atau menghargai hal yang kita lakukan di luar kendali diri kita, jadi kita perlu berlapang dada menerima situasi yang ada saat ini lebih dulu. Kamu tak bisa memaksa orang lain untuk selalu memahamimu. Sama seperti kamu juga tak bisa dipaksa orang lain untuk memahami semua hal tentangnya. Yang bisa kamu lakukan adalah fokus mengupayakan hal-hal yang masih dalam kendali dirimu. Dengan begini, kamu akan lebih tenang dalam menjalani hidupmu.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Terhubung dengan Sesuatu yang Kamu Sukai

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chungyam

Ada hobi, minat, atau bidang pekerjaan yang kamu sukai? Ada sesuatu yang bisa menghadirkan perasaan senang atau bahagia di hatimu? Cobalah untuk terhubung kembali dengan itu. Di saat tak ada orang yang bisa memahami dengan baik, maka ini saatnya dirimu sendiri yang berusaha untuk memahami dirimu dengan lebih baik. Cara ini pada dasarnya adalah membantumu untuk bisa terhubung kembali dengan dirimu sendiri.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Lapangkan Hatimu Lebih Luas Lagi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chungyam

Ada kalanya kamu memang perlu lebih berlapang dada. Berlapang dada menerima kenyataan bahwa tak semua orang bisa memahamimu dengan baik. Serta kamu tak punya kewajiban membuat semua orang memahamimu dengan cara yang kamu sukai. Dengan begini, hatimu bisa kembali tenang dan dirimu bisa makin tegar lagi.

Terima kasih sudah berusaha melakukan semua hal yang terbaik dalam hidup. Yakinlah di dalam dirimu ada jiwa yang senantiasa kuat dan tegar.