5 Tips Melalui Fase Buruk dalam Pernikahan Bersama Pasangan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 22 Sep 2023, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang meremehkan jumlah usaha yang diperlukan untuk mempertahankan pernikahan. Ini bukan hanya persahabatan dan cinta, tetapi juga pertengkaran, permainan menyalahkan, dan kesalahpahaman. Pasangan gagal untuk menyadari dan bertindak atas aspek-aspek negatif dari pernikahan mereka, sehingga terjebak dalam masalah pernikahan.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantumu melalui fase buruk dalam pernikahan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Pertimbangkan Kebahagiaan Pasangan

Ketika kamu mulai mengutamakan kebahagiaan pasangan, kamu akan melihat keajaiban yang terjadi pada pernikahanmu. Ini akan memulai kepercayaan, pemahaman yang lebih besar dan kebahagiaan dalam pernikahan. Cinta dan perhatian mengubah seseorang sepenuhnya.

2 dari 5 halaman

2. Kelilingi Dirimu dengan Hubungan yang Sehat

Ilustrasi/copyrightshutterstock/takayuki

Ketika kamu terus-menerus dikelilingi oleh hal-hal negatif, yaitu hubungan orang lain yang hanya mencakup kepahitan, pertengkaran, dan keributan, kamu dan pasangan cenderung mencerminkan energi yang sama itu ke dalam pernikahanmu sendiri. Jadi, sangat penting untuk mengelilingi diri dengan pasangan yang memiliki pernikahan yang sehat dan juga dapat mendukung.

3 dari 5 halaman

3. Awal yang Baru Tidak Buruk

ilustrasi pasangan cinta/YAKOBCHUK VIACHESLAV/Shutterstock

Jangan ragu untuk memulai lagi. Jika kamu dan pasangan terhenti di mana segala sesuatunya tidak berjalan baik lagi, kalian berdua bisa mulai dari awal. Bertindak seperti remaja yang bertemu satu sama lain untuk pertama kalinya dan mengajak satu sama lain berkencan selama satu jam dan ke bioskop. Ini bisa menjadi perubahan besar bagi kalian berdua, yang akan menghasilkan positif.

4 dari 5 halaman

4. Pola Berulang

Ilustrasi pasangan marahan/copyrightshutterstock/garetsworkshop

Ketika dianalisis, kalian berdua akan menemukan pola yang mencerminkan perilaku negatif. Jika kamu selalu memperdebatkan keputusan pasangan, maka cobalah melakukan hal-hal sesuai dengan perspektif mereka juga. Ini mungkin perubahan yang menyenangkan. Kamu dapat membimbing pasangan untuk melakukan hal yang sama juga. Setelah kalian berdua memecahkan pola stagnan, kalian akan menyadari ada lebih banyak perselisihan dan pertengkaran.

5 dari 5 halaman

5. Bantuan Profesional

Ilustrasi/copyrightshutterstock/TZIDO SUN

Ketika segala sesuatunya tidak berhasil lagi, konselor pernikahan atau terapis profesional turun tangan untuk membimbingmu melalui masalahmu. Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalahmu sebagai pasangan dan mereka dapat menyarankan solusi yang jika diterapkan, dapat berdampak besar pada pernikahanmu.

Ketika melalui fase buruk dalam pernikahan tentunya kamu dan pasangan harus saling mendukung. Jika masalah sulit untuk diselesaikan, jangan ragu untuk meminta bantuan orang terdekat atau profesional.