Diiringi Isak Tangis, 10 Potret Pemakaman Ibunda Jeje Govinda, Nagita Slavina Peluk Beri Semangat

Sutikno diperbarui 12 Des 2023, 17:40 WIB
Jenazah Farida di makamkan hari ini, Selasa (12/12) siang setelah menunggu Jeje pulang dari Inggris. Suami Syahnaz itu tiba di rumah duka kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.00 WIB. Isak tangis dari keluarga mewarnai saat prosesi pemakaman. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
Ibunda Jeje dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipinang Hanafi, Rawamangun, Jakarta Timur Selasa (12/12) siang. Jeje tampak turun membantu proses pemakaman. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
Sekitar pukul 13.00 WIB, Nagita bersama Wanda Hara dan Merry Ahmad tiba di pemakaman. Kehadiran istri Raffi Ahmad itu menjadi pusat perhatian warga setempat. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
Perempuan dua orang anak itu langsung menghampiri Jeje yang larut dalam duka. Ia langsung memeluk dan memberikan semangat pada suami adik iparnya tersebut. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
Nagita tampak mengenakan pakaian hitam-hitam dan kerudung warna serupa. Hadir juga Tara Budiman yang ikut mengantarkan ibunda Jeje ke peristirahatan terakhir. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
Duka mendalam dirasakan Jeje, matanya tampak sembab. Dan beberapa kali mengusap air matanya. Jeje bersyukur karena masih bisa mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir sang ibunda. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih. Sekarang, mama sudah tenang sama papa, sama kakak saya juga," kata Jeje Govinda. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
Jeje tak sanggup lagi menahan kesedihannya ketika mengenang momen terakhir bersama sang ibunda. Pria dua orang anak itu terisak karena tak bisa memenuhi permintaan terakhir ibunda sebelum berangkat ke London. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]
"Beliau sempat nitip jam tangan, tapi keburu enggak ada," kata Jeje Govinda sambil terisak. [Foto: KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya]