7 Tanda Seseorang Kesepian Meski Tampak Ramah dan Menyenangkan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 27 Feb 2024, 09:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesepian adalah perasaan yang kompleks dan bisa dirasakan oleh siapa pun. Orang yang kesepian, tidak selalu menunjukkan sikap murung atau kurang bahagia. Beberapa orang bisa dengan sangat baik menyembunyikan rasa sepi di hatinya, lewat keramahan pun sikapnya yang tampak menyenangkan semua orang. 

Meskipun terlihat ramah dan menyenangkan di permukaan, beberapa orang ternyata sangat rentan menyimpan kesepian mendalam. Seseorang bisa memancarkan energi positif dan berinteraksi dengan orang lain dengan ramah, walau hatinya hancur, berantakan dan sepi. Berikut ini ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang kesepian, ya meskipun mereka tampak ramah dan menyenangkan.

2 dari 8 halaman

Ketergantungan pada Interaksi Sosial

ilustrasi perempuan dewasa/copyright by atiger/Shutterstock

Salah satu tanda kesepian yang seringkali terlihat pada orang yang tampak ramah dan menyenangkan adalah ketergantungan pada interaksi sosial. Bisa jadi mereka akan mencari-cari kesempatan untuk berhubungan dengan orang lain. Mereka juga akan berubah menjadi sangat aktif dalam kegiatan sosial. Ini sebagai cara untuk mengatasi perasaan kesepian di hatinya. 

3 dari 8 halaman

Sulit Menemukan Waktu untuk Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Meskipun tampak sibuk dengan berbagai kegiatan dan interaksi sosial, orang yang kesepian seringkali sulit menemukan waktu untuk diri sendiri. Mereka cenderung menghindari kesendirian. Hal ini karena mereka takut dengan perasaan kesepian yang muncul saat mereka sendirian.

4 dari 8 halaman

Rasa Tidak Puas

ilustrasi perempuan bahagia bunga matahari/Krystyna89/Shuttrstock

Orang yang tampak ramah menyenangan namun kesepian, sering kali merasa tidak puas dan tidak lengkap hidupnya. Mereka lantas mencari kebahagiaan dan pemenuhan dalam hubungan atau kegiatan eksternal. Meski begitu, merasa tetap merasa ada yang kurang dalam kehidupan mereka selama ini. 

5 dari 8 halaman

Kurangnya Hubungan yang Mendalam

ilustrasi perempuan dan kupu-kupu/Poh Smith/Shutterstock

Meskipun memiliki banyak teman dan kenalan, seseorang yang kesepian seringkali kekurangan hubungan yang benar-benar mendalam dan bermakna. Mereka merasa bahwa mereka tidak memiliki siapapun untuk berbicara dengan sungguh-sungguh. Mereka cenderung tidak punya seseorang yang bisa dipercaya untuk sekedar berbagi perasaan, keluh kesah dan ketakutannya selama ini.

6 dari 8 halaman

Merasa Terasing dari Orang Lain

ilustrasi baik hati bahagia tersenyum/oneinchpunch/Shutterstock

Meskipun tampak ramah dan menyenangkan di permukaan, seseorang yang kesepian cenderung merasa terasing atau tidak terhubung dengan orang lain. Mereka juga rentan merasa bahwa orang lain tidak benar-benar memahami atau menghargainya. 

7 dari 8 halaman

Menyembunyikan Perasaan

ilustrasi perempuan dewasa/maruco/Shutterstock

Orang yang kesepian seringkali memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan perasaannya. Ia kerap pura-pura baik-baik saja di balik senyum dan tawa mereka. Mereka mungkin merasa malu atau tidak nyaman untuk mengungkapkan perasaan kesepian yang dialami. Akhirnya, mereka memilih untuk menahan perasaan tersebut sendirian. 

8 dari 8 halaman

Perubahan Mood Secara Tiba-tiba

ilustrasi perempuan bahagia/aslysun/Shutterstock

Orang yang tampak ramah menyenangkan tapi sebenarnya kesepian, seringkali mengalami perubahan mood yang tiba-tiba. Walau mereka tampak memiliki kehidupan sosial yang aktif dan menyenangkan, tak ada yang tahu bagaimana perasaan sebenarnya. Bisa jadi mereka sangat senang dan bahagia saat berada di tengah keramaian, tapi tak menutup kemungkinan di hatinya masih merasa sepi dan tak berarti. 

Mengenali tanda-tanda kesepian adalah langkah pertama untuk mengatasi perasaan tersebut. Penting bagi seseorang yang merasa kesepian untuk mencari dukungan dan bantuan dari orang lain, baik itu teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Berbicara terbuka tentang perasaan kesepian, dan mencari cara untuk membangun hubungan yang lebih mendalam,  bisa menjadi langkah yang penting dalam proses penyembuhan. Semoga informasi ini bermanfaat.