Terbang ke Luar Angkasa, Katy Perry Bersama Lima Perempuan Lainnya Kenakan Baju Astronot yang Stylish Tahan Api

Anisha Saktian PutriDiterbitkan 15 April 2025, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Katy Perry bersama Lauren Sanchez, Gayle King,Aisha Bowe, Amanda Nguyễn, dan Kerianne Flynnbaru saja mencetak sejarah sebagai kru perempuan pertama yang melakukan penerbangan keluar angkasa sub-orbital dengan roket Blue Origin New Shepard. Mereka berenam meluncur ke luar angkasa pukul 9:30 pagi ET pada hari Senin (14/4/25).

Katy Perry dan yang lainnya akan terbang selama sekitar 11 menit, mencapai tepat di atas Garis Kármán (ketinggian 62 mil) selama sekitar empat menit tanpa bobot. Perempuan-perempuan ini pun tampil stylish mengenakan pakaian astronot yang dibuat khusus oleh brand Monse. Sanchez merancang setelan Blue Origin bekerja sama dengan pendiri Monse, Fernando Garcia dan Laura Kim.

Sanchez menyampaikan rancangan seragam ini bukan hanya soal gaya, tetapi juga cara baru menyuarakan ekspresi diri dalam sains dan teknologi.

"Saya rasa seragam ini elegan, tapi juga membawa sedikit bumbu ke luar angkasa. Mari kita bayangkan kembali pakaian luar angkasa. Biasanya, Anda tahu, pakaian ini dibuat untuk pria. Kemudian, pakaian ini disesuaikan agar pas untuk wanita. Saya pikir pakaian ini elegan, tapi kesederhanaan itu penting, begitu pula dengan kenyamanan dan kecocokan” ujar Sanchez melansir Fox News

Kedua desainer, yang juga merupakan direktur kreatif Oscar de la Renta, telah berkolaborasi dengan Sanchez berkali-kali sebelumnya, terutama saat mendandaninya untuk Met Gala 2024.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Detail Pakaian

Katy Perry Bersama Lima Perempuan saat Terbang ke Luar Angkasa. [@monsemaison]

Setelan Monse Blue Origin memiliki dasar biru tua yang dihiasi dengan tempelan bertuliskan NASA, Blue Origin, dan nama belakang anggota kru. Setelan ini terbuat dari neoprena elastis tahan api, yang menawarkan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan versi poliester sebelumnya.

Desainnya menghilangkan bantalan bahu yang besar dan aksen hitam, sehingga menciptakan siluet ramping yang mengingatkan pada pakaian motocross atau ski. Detail uniknya termasuk celana panjang yang melebar dengan motif bulu putih, yang terinspirasi oleh logo Blue Origin.

Menurut The New York Times, setelan tersebut diproduksi oleh Creative Character Engineering, dan setiap anggota kru dipindai tubuh secara 3D sehingga setelan tersebut dapat dibuat sesuai dengan ukuran mereka.

Sebelumnya, Sanchez merancang setelan astronot Blue Origin milik Jeff Bezos, yang dikenakannya selama penerbangannya sebagai bagian dari misi NS-16, penerbangan luar angkasa berawak pertama perusahaan tersebut.

Monse bukanlah merek mewah pertama yang menciptakan pakaian antariksa. Pada tahun 2024, Pierre Cardin bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa untuk merancang pakaian antariksa yang akan digunakan para astronot untuk mempersiapkan misi bulan di masa mendatang, sementara Prada dan Axiom Space meluncurkan pakaian antariksa yang akan digunakan untuk misi bulan Artemis III milik NASA.