Sukses

Beauty

Hal Yang Belum Anda Ketahui Tentang Garam

Jangan kebanyakan makan garam, nanti bisa darah tinggi.

Pernyataan yang kerap Anda dengar itu tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Sodium, adalah salah satu zat yang terkandung di dalam garam, yang sangat penting untuk saraf dan fungsi otot. Jumlahnya memang akan berbahaya bagi jantung bila terlalu banyak, sebab ia dapat menahan cairan ekstra di dalam tubuh yang meningkatkan tekanan darah serta menaikkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, dilansir Womansday.com, menambahkan garam dalam makanan bukanlah sesuatu yang dilarang. Selama jumlah yang Anda tambahkan sesuai dengan aturan, maka garam tetap dapat menyehatkan.

The American Heart Association, merekomendasikan untuk mengonsumsi garam kurang dari 1.500 mg setiap hari. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit meningkatkan jumlah amannya 2.300 mg per hari, atau perkiraannya sekitar 1 sdt saja per hari. Pun demikian. diketahui bahwa rata-rata seseorang mengonsumsi sekitar 3.400 mg per hari, di mana angka tersebut bahkan bisa berlebih bila memang doyan menu makanan yang tinggi kadar sodiumnya.

Batasi asupan garam yuk!

Sangat disarankan agar Anda bisa membatasi asupan garam sehari-hari. Tujuannya adalah supaya tekanan darah tetap seimbang. Aneka makanan yang tinggi sodium lebih baik dibatasi, seperti misalnya makanan beku, daging beku, makanan kaleng, dan snack yang rasanya asin.

Anda bisa mencegah asupan sodium terlalu berlebihan dengan melihat label yang tercetak di dalam kemasan makanan. Pastikan bahwa makanan tersebut tidak berisi lebih dari 500 mg per porsi, sehingga dalam satu hari Anda tidak sampai mengonsumsi lebih dari 3.400 mg sodium.

Faktanya:

Selain ancaman tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, tingginya sodium di dalam darah dapat melemahkan tulang Anda. Di dalam penelitian bahkan ditemukan bahwa wanita postmenopause yang memiliki kadar sodium empat kali lipat jumlahnya, rentan mengalami patah tulang dibandingkan yang menjaga asupan garam.

Nah, ternyata sepenting itu yang membatasi asupan garam di dalam makanan. Mari cermati kembali setiap makanan yang Anda konsumsi, karena kesehatan, berawal dari diri sendiri.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading