Ingin Lamar Wanita Mongol? Ini Contekannya

Ladies, mari kita tambah pengetahuan kita tentang tradisi pernikahan di seluruh dunia. Nah, kali ini kita akan belajar bagaimana orang-orang Mongolia melamar gadis. Berikut penjelasannya, dipaparkan oleh chinaculture.org.

Ketika seorang pria Mongol ingin menikahi seorang perempuan, dia akan mengunjungi mak comblang, dan meminta mak comblang (Matchmaker) untuk mengirimkan gula, daun teh, dan pastern (bagian kaki kuda) yang diikat dengan saputangan putih. Ketiga benda itu merupakan simbolisasi harmoni, seksualitas, dan kemakmuran.

Setelah itu, mak comblang akan akan membawa benda itu ke rumah gadis pujaan hati. Apabila pihak keluarga perempuan menerima ketia benda itu, berarti bahwa mereka setuju dan mau menikahkan gadis itu kepada si pemuda. Namun, si pemuda masih harus berjuang lagi, Ladies.

Setelah bingkisan sapu tangan itu diterima, keluarga si pemuda akan memberikan seserahan berupa Hada (scarf khas Mongolia), milk liquor, dan gula batu sebagai lamaran resmi. Disisi lain, lamaran resmi baru diterima secara resmi oleh pihak perempuan apabila pihak lelaki sudah memberikan wine tiga kali kepada keluarga pihak perempuan, dan diterima oleh pihak perempuan. Pada saat itu, tanggal pernikahan mulai bisa ditentukan.

Ketika hari pernikahan sudah mulai dekat, si pemuda akan mengirimkan seserahan terakhir yang terdiri dari domba matang (untuh satu tubuh), wine, daun teh, dan hada. Pihak perempuan akan menerima seserahan itu, dan menyajikan tari-tarian dan lagu antifonal. Dalam acara itu juga, pihak perempuan akan melakukan “toast” untuk kedua keluarga.

Wuih, ternyata ribet juga ya Ladies, bila ingin melamar seorang wanita Mongolia. Bayangkan saja berapa banyak biaya yang sudah dihabiskan untuk lamaran saja? Hmm…

Nastiti Primadyastuti